logo
Sambut Mentan di Babulu, PPU Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim
Penajam

Sambut Mentan di Babulu, PPU Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim

  • Pemerintah Kabupaten PPU terus mendampingi petani dan kelompok tani dalam mencapai target swasembada.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menyambut hangat kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Pencanangan Gerakan Modernisasi Pertanian Menuju Swasembada Pangan Kalimantan Timur yang digelar di Kecamatan Babulu pada Jumat, 9 Mei 2025.

Mudyat menyampaikan rasa bangga atas kunjungan langsung Mentan dan jajaran ke PPU. Kehadiran Menteri menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap kemajuan sektor pertanian di daerahnya.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan Bapak Menteri di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ini adalah bentuk nyata dukungan pusat untuk pertanian di daerah,” ucap Mudyat.

Gerakan modernisasi ini, lanjutnya, bukan sekadar seremoni. Ia mengatakan pentingnya peran generasi muda dalam Brigade Pangan, yang menjadi bagian dari program strategis pemerintah menuju swasembada pangan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mudyat juga mengungkap berbagai bentuk bantuan dari Kementerian Pertanian kepada PPU. 

BACA JUGA:

Kaltim Mau Swasembada Beras dalam 90 Hari - ibukotakini.com

Di antaranya, optimasi lahan pertanian seluas 5.896 hektare, dengan target peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 167 menjadi IP 250.

Bantuan alat dan mesin pertanian untuk 29 Brigade Pangan, guna mendorong efisiensi dan modernisasi pertanian.

Dan Program penyerapan gabah oleh Bulog seharga Rp6.500/kg, yang telah menyerap lebih dari 4,4 juta kg gabah dari 1.122 petani lokal.

“Dengan dukungan tersebut, kami yakin semangat petani akan meningkat, dan produktivitas pertanian daerah bisa terus ditingkatkan,” ujar Mudyat.

Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU terus mendampingi petani dan kelompok tani dalam mencapai target swasembada.

“Dan memperkuat ketahanan pangan lokal,” tutupnya. (Adv/Diskominfo)