Petani di Kutai Timur mampu ekspor pisang kepok ratusan ton. Foto: ilustrasi
Bisnis

Sasar Pasar Global, Produksi Pisang Kepok Ditingkatkan

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimis komoditi pisang kapok asal Kabupaten Kutai Timur mampu tembus pasar global. Untuk memenuhi k
Bisnis
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimis komoditi pisang kapok asal Kabupaten Kutai Timur mampu tembus pasar global. 

Untuk memenuhi kebutuhan akan ekspor, produksi komoditi tersebut harus ditingkatkan. Pasalnya. Komoditi yang saat ini diproduksi itu juga harus memenuhi kebutuhan lokal, dan nasional. 

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa produksi komoditi pangan Kabupaten Kutai Timur cukup tinggi, bahkan mampu ekspor ke berbagai negara, seperti Pisang Kepok.

Tercatat luas tanam eksisting pisang Kepok sudah mencapai 1.270 hektar, tersebar di empat kecamatan.

Yakni, Kecamatan Kaliorang 770 hektar, Kaubun 250 hektar, Sangkulirang 50 ha dan Kecamatan Karangan 200 ha.

“Bahkan produksi untuk memenuhi kebutuhan lokal, seperti Sangatta, Bontang, Samarinda dan Balikpapan sekitar 30 ton/hari atau sekitar 900 ton/bulan,” kata Isran Noor saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Timur, baru-baru ini.

Sedangkan kebutuhan regional Banjarmasin, Surabaya dan Bali sebanyak 36 - 48 ton/bulan. Untuk ekspor ke Malaysia, Taiwan, Pakistan, Kanada dan Yunani sebanyak 40 hingga 80 ton/bulan.

"Produksi pisang Kutim sangat tinggi. Bisa memenuhi kebutuhan lokal, regional bahkan internasional," jelas orang nomor satu di Kaltim ini.

Namun demikian, lanjutnya, tentu menjadi tantangan tersendiri ketika ibukota negara (IKN) benar-benar terwujud di Kaltim.

Di mana, ujar mantan Bupati Kutai Timur ini, bukan saja dari segi kecukupan produksi atau produktifitas komoditinya.

“Tetapi dari sisi kualitas juga harus terjamin dan ditingkatkan,” pungkasnya. (*)