Sekda Balikpapan Masuk Tiga Besar pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards
Balikpapan

Sekda Balikpapan Masuk Tiga Besar pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards

  • Penghargaan ini adalah bentuk dari apresiasi kepada Sekda yang berkinerja digital, dengan menerapkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023, tentang percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

JAKARTA - Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin saat ini berada di Jakarta guna mengikuti penilaian paparan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Digital Leadership Government Awards (ADLGA) 2024.

Muhaimin saat ini telah masuk nominasi tiga besar Sekretaris Daerah (Sekda) kategori Kota. Penghargaan ini adalah bentuk dari apresiasi kepada Sekda yang berkinerja digital, dengan menerapkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023, tentang percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional. 

Selain itu juga berdasarkan pada surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tentang peran pemerintah daerah dalam transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional. 

"Ini adalah penilaian personal Sekda. Peran Sekda dalam pelaksanaan transformasi digital yang ada di Kota Balikpapan. Juga peran Sekda selaku koordinator SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)," bebernya pada Kamis 27 Juni 2024. 

Penilaian tersebut terutama dalam pelayanan publik yang bersifat digital, diantaranya ada aplikasi Disdukcapil, sistem perizinan berbasis online, pelayanan Disnaker, Puskesmas, maupun yang sedang berjalan saat ini seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online serta aplikasi e-Manuntung.

"Aplikasi e-Manuntung merupakan aplikasi yang ingin kami bangun, dalam rangka menggabungkan aplikasi-aplikasi yang ada," terangnya. 

BACA JUGA:

Beberapa hal yang ditanyakan seperti peran Sekda sebagai koordinator SPBE dalam rangka kenaikan indeks, juga dalam rangka transformasi digital yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Juga bisa jadi semacam contoh bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red), dalam rangka menggerakkan organisasi, dalam rangka proses transformasi digital," sebutnya. 

Ini juga dilakukan demi meyakinkan bahwa Kota Balikpapan mampu melaksanakan transformasi digital, seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menerapkan konsep Smart City maupun Smart Green. 

"Apalagi kegiatan di sana nantinya akan berbasis digital," tuturnya. 

Sementara, Asisten Administrasi Umum Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan, pihaknya bangga dapat mendukung Sekretaris Daerah di lomba ini. Terlebih sehari-hari Sekda kota Balikpapan sudah melakukan transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

"Seperti penerapan fingerprint, e-office dalam hal surat-menyurat, juga penggunaan berbagai aplikasi yang terintegrasi, seperti perencanaan program, aplikasi keuangan, aplikasi kepegawaian, juga berbagai aplikasi penunjang, yang akhirnya mempersingkat waktu kerja," sebutnya. 

Selain itu, peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan juga sangat penting dalam transformasi digital tersebut. Ada komitmen peningkatan kerja oleh Diskominfo Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir. 

"Sekda banyak melibatkan Diskominfo dalam berbagai tugas dan lintas sektor. Sehingga Diskominfo Kota Balikpapan saat ini memiliki posisi strategis dalam pembangunan kedepan. Apalagi digitalisasi sudah menjadi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," urainya. ***