logo
Sekda PPU - Tohar
Penajam

Sekolah Rakyat PPU, SD hingga SMA dalam Satu Kawasan

  • Pembangunan sekolah rakyat ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Rencananya, sekolah rakyat di PPU akan terdiri dari tiga jenjang pendidikan sekaligus, yakni SD, SMP, dan SMA. Meskipun secara regulasi, jenjang pendidikan tersebut berada di bawah kewenangan yang berbeda SD dan SMP di tingkat kabupaten/kota, dan SMA di tingkat provinsi Pemkab PPU tetap mengusulkan seluruhnya secara terintegrasi.

“Kami usulkan dari SD sampai SMA. Jadi itu (UU Nomor 23 Tahun 2014) kita kesampingkan dulu,” tegas Sekda PPU, Tohar, belum lama ini.

Tohar menjelaskan, pembangunan sekolah rakyat merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai strategi utama pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah.

BACA JUGA:

Perketat Pendistribusian LPG 3 Kg, Warga PPU Wajib Daftar di MyPertamina - ibukotakini.com

“Sekolah rakyat ini konteksnya sangat kuat dengan agenda nasional untuk membangun SDM unggul, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” lanjutnya.

Proposal minat Pemkab PPU untuk berpartisipasi dalam program ini telah disampaikan sejak April 2025, lengkap dengan dokumen kesungguhan yang ditandatangani kepala daerah. Dalam tahap evaluasi, pemkab juga diminta menyiapkan lokasi pembangunan.

Karena tidak memiliki bangunan milik daerah yang bisa dipinjam-pakaikan, Pemkab PPU menetapkan lahan seluas 6,7 hektare di RT 6, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat.

“Tanah itu yang kami ajukan. Saat ini tinggal menunggu tim dari Kementerian PUPR melakukan asesmen lapangan,” kata Tohar.

Pembangunan sekolah rakyat ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika terealisasi, sekolah rakyat PPU akan menjadi pusat pendidikan inklusif yang mendukung pembangunan manusia sejak pendidikan dasar hingga menengah atas dalam satu kawasan terpadu. (Adv/Diskominfo)