
Sektor Infratsruktur Penyumbang Paling Besar Investasi di Balikpapan
Sektor Infratsruktur Penyumbang Paling Besar Investasi di Balikpapan
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Realisasi investasi Kota Balikpapan pada tahun ini tembus Rp9,9 triliun. Nilai investasi tersebut disumbang oleh sektor infrastruktur dan sektor jasa lainnya.
Sektor infrastruktur tersebut proyek perluasan kilang minyak Balikpapan dan pembangunan jalan tol. Diperkirakan pada tahun 2021 proyek perluasan kilang tersebut masih akan memberikan kontribusi pada nilai investasi di Kota Minyak ini.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMP2T, Sentot Prasasto mengatakan memasuki triwulan III realisasi investasi sejalan dengan infrastruktur yang tengah berjalan. Yaitu proyek perluasan kilang Balikpapan dan jalan tol.
"Artinya pada tahun ini di triwulan III proyek infrastruktur memberikan kontribusi yang besar pada nilai investasi di Balikpapan," kata Sentor Prasasto saat dijumpai Jumat, (4/12).
Dari nilai investasi yang terhimpun terdiri dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Dari PMA terhimpun sebesar Rp 426 miliar di tahun 2020. Kemudian PMDN sebesar Rp 9,5 triliun. Dengan total proyek sebanyak 732 dan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 5.157 orang.
Dari perolehan investasi triwulan III-2020 tersebut maka target realisasi investasi Kota Balikpapan pada tahun ini telah tercapai. Kata Sentot, sampai akhir tahun 2020 sesuai rencana strategi adalah Rp3 triliun. "Target nilai investasi telah tercapai. Karena di triwulan III mendapat tambahan investasi sebesar Rp7 triliun," tandasnya.
Adapun sektor apa saja pada tahun 2021. Sentot menambahkan sektor infrastruktur masih akan mendominasi dsri investasi di Kota Balikpapan. Selanjutnya setor jasa dan perdagangan.
"Karena tahun depan pemulihan ekonomi terus dimasifkan oleh pemerintah. Maka perbaikan ekonomi pun akan berjalan. Restoran dan perhotelan akan lebih baik," ujarnya.