Sepekan Diskon Listrik 50 Persen Berlaku, Transaksi Prabayar Capai 513 Ribu di Kaltimra
- Program diskon 50 persen ini dikhususkan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450, 900, 1.300, dan 2.200 VA.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Program diskon harga listrik 50 persen yang diluncurkan PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) sejak awal tahun telah mencatat pencapaian signifikan. Dalam waktu sepekan, sebanyak 513.000 transaksi pembelian token listrik berhasil dilakukan oleh pelanggan rumah tangga di dua provinsi tersebut.
Menurut General Manager PLN UID Kaltimra, Maria GI Gunawan, angka ini dua kali lipat dibandingkan transaksi saat tidak ada program diskon.
"Jumlah transaksi ini sudah mencakup 40 persen dari total pelanggan PLN di Kaltim dan Kaltara yang mencapai 1,42 juta sambungan," ungkap Maria dalam Konferensi Pers, pada Senin, 6 Januari 2025.
Program diskon 50 persen ini dikhususkan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450, 900, 1.300, dan 2.200 VA. Dari total 1,42 juta pelanggan PLN di wilayah tersebut, sebanyak 1.167.160 pelanggan berada di Kalimantan Timur, sementara sisanya, 188.433 pelanggan, berada di Kalimantan Utara.
BACA JUGA:
95% Pelanggan Rumah Tangga PLN di Kaltimra Peroleh Diskon Listrik 50% - ibukotakini.com
Diskon berlaku otomatis tanpa memerlukan registrasi ulang. Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan langsung saat pembelian token listrik melalui kanal resmi. Sedangkan pelanggan pascabayar mendapatkan potongan ketika membayar tagihan bulan berjalan.
Maria menjelaskan bahwa token listrik yang dibeli selama periode diskon, yakni 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tetap dapat digunakan pada bulan-bulan berikutnya. "Token listrik tidak memiliki masa berlaku, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan sisa daya sesuai kebutuhan mereka," tambahnya.
Batas maksimal pembelian token dihitung berdasarkan daya terpasang pelanggan. Misalnya, pelanggan dengan daya 450 VA dapat membeli hingga 320 kWh per bulan, sementara pelanggan 2.200 VA memiliki batas hingga 1.548 kWh.
Program ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis PLN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah melalui program-program yang bermanfaat seperti ini," tutup Maria. ***