Program Seragam Sekolah Gratis di Balikpapan tetap berjalan
Kabar Ibu Kota

Seragam Sekolah Gratis Mulai Didistribusikan

  • IBUKOTAKINI.COM – Ratusan siswa Sekolah Dasar dan SMP di Balikpapan memadati Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) pada Senin (
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Ratusan siswa Sekolah Dasar dan SMP di Balikpapan memadati Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) pada Senin (10/7/2023). Ratusan siswa ini hadir dalam penyerahan secara simbolis seragam sekolah gratis Pemerintah Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Ketua Penggerak PKK, Nurlena Mas’ud didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Zulkipli menyerahkan seragam sekolah gratis kepada 8 siswa perwakilan dari SD, SMP dan kesetaraan. 

Program seragam sekolah gratis menjadi program Pemerintah Kota Balikpapan yang merupakan visi misi wali kota terpilih. Program seragam gratis kepada peserta didik baru ini menjadi tahun kedua dalam kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud. 

Wali Kota mengatakan dengan memberikan seragam gratis ini sebagai upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Balikpapan. 

BACA JUGA:

“Ini sudah menjadi komitmen kami memberikan kemudahan dan meringankan bagi anak-anak didik dalam bersekolah,” ujarnya usai penyerahan secara simbolis seragam gratis. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufiq mengungkapkan proses pendistribusian seragam mulai dilakukan sejak Senin (10/7). 

“Seragam sekolah tahun ini datang lebih awal, ini masih masa pengenalan sekolah, seluruh persiapan penyaluran seragam sudah ada di Balikpapan tidak dibagikan,” urainya.

Penyerahan secara simbolis seragam sekolah gratis oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

Adapun jumlahnya untuk SD sebanyak 12. Ribu dan SMP sebanyak 6 ribu dengan runcian SD mendapat 3 stel dan SMP 3 stel dan kesataraan dapat 1 batik.

“Kami pastikan seluruh jenjang sekolah dibawah Disdikbud Balikpapan dari SD dan SMP sederajat akan kami distribusikan sebelum masuk sekolah untuk proses belajar mengajar,” tandasnya.

“Mudah-mudahan minggu ini clear karena SD dan SMP di Balikpapan tidak terlalu jauh,” tambahnya.

Menurutnya, ada perubahan motif pada baju batik yang mana saat ini Pemkot Balikpapan lagi mencoba mengupayakan batik ini untuk didaftarkan ke HAKI untuk menjadi icon baju batik Balikpapan sehingga tidak ada lagi yang namanya batik sekolah.

“Untuk proses distribusi sekarang tim kami lagi memilah, karena waktu daftar ulang siswa ini sudah diminta untuk mencantumkan ukuran baju dan celananya,” pungkasnya. (Adv)