Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan Sayid MN Fadli video Conference Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerahan Anggaran Daerah Tahun 2021, pada Senin pagi (22/11/2021)
Kabar Ibu Kota

Serapan APBD 2021 Ditargetkan 80 Persen

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan penyerapan APBD 2021 hingga akhir tahun mencapai 80 persen. Capaian ini dipastikan akan tercapai, mengi
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan penyerapan APBD 2021 hingga akhir tahun mencapai 80 persen. Capaian ini dipastikan akan tercapai, mengingat sampai akhir Oktober 2021 terlah terserap 62 persen.

Menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli, capaian serapan 62 persen secara progres cukup bagus. Hanya saja perlu didorong lagi untuk sisa waktu di tahun 2021 ini. 

“Kita sudah lakukan Rakorda mengenai serapan anggaran. Kita hitung 62 persen penyerapannya,” katanya usai mengikuti video Conference Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerahan Anggaran Daerah Tahun 2021, pada Senin pagi (22/11/2021). 

Pihaknya juga telah mengarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan review terhadap kegiatan yang ada. 

“Apa masalahnya, kalau masalahnya bisa diselesaikan maka selesaikan dengan cepat. Kalaupun belum selesai apa kendalanya,” terang Sayid MN Fadli. 

Lanjutnya, hingga akhir tahun ditargetkan penyerapan sampai 80 persen. “Kalau kita lihat bisa. Penyerapannya semua OPD diharapkan maksimal,” sebut Sayid MN Fadli. 

Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan ada beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup baik, termasuk juga masih ada daerah yang belanjanya masih rendah. 

"Bagi daerah yang belanjanya masih rendah, tolong dipercepat. Mungkin ada kontrak-kontrak di akhir tahun, kita silahkan untuk segera dibayarkan," tuturnya. 

Mendagri juga meminta daerah juga mencari peluang-peluang yang lain sehingga terjadi peredaran uang di masyarakat. 

"Intinya kita ingin mendorong agar belanja di daerah itu dapat maksimal sesuai dengan target dan Silpanya minim," tukasnya. 

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa percepatan penyerapan APBN dan APBD mempercepat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi. 

“Di Indonesia untuk pemulihan ekonomi di kuartal III-2021 meskipun terpukul dengan varian delta covid-19. Investasi dan ekspor mengalami pertumbuhan. Dari sisi konsumen juga menunjukkan cukup baik, dan sisi produksi juga mengalami kenaikan,” ujarnya.