Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana sampaikan ke Bu Menteri Lingkungan bahwa Setiap Hari Terkumpul 10 Ton dari Bersih Pantai di Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Setiap Hari Terkumpul 10 Ton Sampah dari Bersih Pantai di Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengerahkan 60 personelnya untuk membersihkan pantai setiap harinya. Pasalnya,
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengerahkan 60 personelnya untuk membersihkan pantai setiap harinya. Pasalnya, dari hasil bersih pantai tersebut mengumpulkan 10 ton sampah perharinya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengungkapkan, sampah yang dihimpun rata-rata setiap harinya sebanyak 10 ton. Aksi bersih pantai itu setiap hari hingga perumahan di atas air. 

“Dengan jumlah sampah yang dikumpulkan besar, maka kami tadi menyampaikan kepada Ibu Menteri mohon dukungan sarana dan prasarananya,” katanya usai mengikuti Aksi Bersih Pantai Balikpapan, Sabtu, 10 Juni 2023. 

Di mana rata-rata sampah yang dihimpun sampah kayu, dan sisanya 25 persen sampah plastik. 

“Setelah kita teliti, sampah ini yang dikumpulkan ini merupakan sampah kiriman. Walaupun ada sedikit sampah dari Balikpapan,” urai Sudirman yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan ini. 

Adapun salah satu inovasi yang dilakukan untuk mengurangi sampah di pantai atau perumahan atas air. Menurutnya, dengan mengerahkan 10 orang dari masing-masing kelurahan. 

BACA JUGA:

“Kemudian untuk di Perumahan Atas Air harapannya ada jaring sehingga sampah terkumpul di jaring yang sudah tersedia,” ujar Sudirman Djayaleksana. 

Sebagai informasi, aksi bersih pantai di Balikpapan merupakan bagian dari aksi bersih pantai yang dilaksanakan di sekitar 135 daerah di Indonesia. Aksi yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

Aksi bersih-bersih pantai di Balikpapan dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Dalam kegiatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) juga menyapa langsung perwakilan peserta di 10 daerah melalui media daring.

Siti Nurbaya mengatakan penanganan pengendalian sampah plastik masih menjadi isu yang wajib dijalankan seluruh negara di dunia dengan mengikat secara legal melalui penerapan regulasi.

“Pada dasarnya Indonesia relatif bisa mengikuti. Hari ini pada KLHK banyak aktivitas yang dilakukan. Memang puncak acaranya dilakukan di IKN (Ibu Kota Negara),” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, saat penjelasan kepada media di Banua Patra Balikpapan.

Lanjut Menteri, dalam dua pekan ini dunia internasional sedang bahas polusi sampah plastik. Pihak KLHK ikut serta di dalamnya. Dan semua negara wajib melakukan penanganan sampah plastik.

Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia relatif tidak tertinggal dibandingkan negara lain. 

”Pada dasarnya Indonesia relatif bisa mengikuti. Hari ini KLHK puncak acara kita lakukan di IKN. Alasannya, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat melakukan pelembagaan IKN. Artinya kita sama-sama memahami apa itu IKN, apa nilainya, apa langkah-langkahnya dan bagaimana kita secara bersama-sama terlibat di situ,” katanya.

Pengelolaan sampah di Indonesia saat ini juga didorong untuk membentuk sirkular ekonomi baru. "Nah inilah yang kita coba bangun bersama-sama," tutup Siti Nurbaya. ###