Ilustrasi tes CPNS
Kabar Ibu Kota

Siap-Siap Pendaftar CPNS 2019! Pemkot Palangka Raya Usulkan 437 Formasi Pegawai

  • Kota Palangka Raya yang mengajukan formasi untuk 437 pegawai dengan perincian 162 untuk CPNS dan 275 untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

PALANGKA RAYA—Kabar gembira buat Anda yang sedang menunggu kabar mengenai pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau (cpns), pemerintah berencana membuka pendaftaran CPNS 2019.

Salah satunya adalah di Kota Palangka Raya yang mengajukan formasi untuk 437 pegawai dengan perincian 162 untuk CPNS dan sisanya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya Mesliani Tara mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan ke kementerian. Namun, pihaknya belum dapat mengumumkan formasi CPNS 2019 di Kota Palangka Raya karena belum ada petunjuk teknis pelaksanaan.

“Sampai saat ini, baik Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ataupun dari Kementerian Penberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengeluarkan petunjuk teknis sehingga kami juga belum bisa mengumumkan kepada masyarakat terkait detail lowongan itu,” katanya, Selasa (1/10).

Karena itu, dia meminta masyarakat bersabar sembari menunggu petunjuk lebih lanjut. Calon pelamar juga dapat mempersiapkan diri baik dari segi kelengkapan berkas maupun berbagai tes yang akan dilalui.

Sebelumnya, Kemenpan-RB saat Rakornas Kepegawaian menyatakan akan membuka lowongan sebanyak 197.111 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Rencana pengadaan CPNS itu akan mulai diumumkan pada Oktober dan proses akan dilaksanakan Desember 2019.

Dari total 197.111 formasi yang tersedia, sebanyak 37.854 dialokasikan untuk kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan 159.257 formasi didistribusikan untuk 467 pemerintah daerah.

Formasi yang diprioritaskan adalah tenaga teknis yang mendukung pengembangan nasional terutama guru dan tenaga kesehatan serta tenaga teknis lainnya untuk pengembangan SDM dan Infrastruktur. Sementara untuk kebutuhan daerah, lebih diutamakan guru dan tenaga kesehatan.