logo
Pemkab PPU Persiapkan SDM untuk Program Makan Bergizi Gratis
Balikpapan

Siapkan Anggaran MBG, Pemkot Balikpapan Tunggu Juknis

  • Kontribusi daerah untuk Program Makan Bergizi Gratis berkisar antara 100 hingga 150 miliar rupiah.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi mulai dijalankan di Kota Balikpapan hari ini, Senin 17 Februari 2025.

Program ini dijalankan secara bertahap. Tahap pertama digelar di 7 sekolah yang ada di Balikpapan Selatan.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Balikpapan, Agus Budi Prasetyo, menyatakan, program tersebut berlangsung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jadi ini masih anggaran pusat melalui Badan Gizi Nasional," jelas Agus Budi pada Senin, 17 Februari 2025.

Kendati demikian, dia meyakini program itu tidak menutup kemungkinan juga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Agus mengaku sudah ada pembicaraan dengan Pemerintah Pusat terkait yang membahas hal tersebut, maka Pemkot Balikpapan tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis).

"Kami masih menunggu Juknis itu melalui Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pusat," ujarnya.

BACA JUGA:

MBG Perdana di Balikpapan, Sasar 3.300 Anak - ibukotakini.com

Lantas, mulai jauh hari, dari BKAD mulai memperkirakan berapa anggaran yang akan dialokasikan melalui APBD untuk program tersebut.

"Belum ada kepastian untuk besarannya," tuturnya.

Agus menyebutkan, sejauh ini pihaknya memperkirakan kontribusi anggaran untuk MBG dapat mencapai sekitar 25% dari anggaran yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah pusat.

"Jika anggaran yang diterima pusat sebelumnya sekitar 400 miliar rupiah, maka kontribusi daerah bisa berkisar antara 100 hingga 150 miliar rupiah," jelas Agus Budi Prasetyo.

Angka ini, lanjut Agus, masih berupa perkiraan sementara, yang akan disesuaikan setelah menerima surat edaran resmi dari Menteri Dalam Negeri mengenai rincian efisiensi anggaran tersebut.

Walaupun anggaran daerah untuk MBG masih belum ditetapkan secara pasti, Agus Budi Prasetyo berharap bahwa alokasi tersebut dapat segera dikonfirmasi setelah surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri dikeluarkan.

"Kami yakin daerah akan mendapatkan porsi dalam program MBG ini, meski besaran pastinya masih menunggu arahan dari Menteri Dalam Negeri," tambahnya. ***