Sidak Pasar Ramadan di Balikpapan, 18 Sampel Makanan dan Minuman Dinyatakan Aman
- IBUKOTAKINI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melakukan inspeksi mendadak (sidak)
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua titik Pasar Ramadan yang ada di wilayah Balikpapan Barat pada Selasa (28/3/2023) sore.
Kegiatan sidak ini rutin dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan setiap tahunnya, dengan tujuan untuk memantau dan mengawasi peredaran makanan dan minuman yang sangat mudah ditemui menjelang berbuka puasa, khususnya yang berada di Pasar Ramadan.
Dinkes Balikpapan menggandeng Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk mengambil sejumlah sampel dan memeriksa kandungan senyawa kimia berbahaya yang terdapat dalam jenis makanan dan minuman yang beredar di Pasar Ramadan.
"Tujuannya, kita menjamin keamanan untuk makanan dan minuman bagi masyarakat, baik dari pewarna, pengawet seperti boraks dan juga hygiene (kebersihan) atau sanitasinya (di lokasi Pasar Ramadan)," jelas Andi Sri Juliarty, Kepala Dinkes Balikpapan ketika ditemui usai melaksanakan sidak.
Gelaran sidak ini dilakukan di dua titik Pasar Ramadan yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat, antara lain yang berada di sekitar Kebun Sayur dan sekitaran Inpres.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/jam-buka-puasa-balikpapan-hari-ke-6-ramadan-selasa-28-maret-2023
- https://ibukotakini.com/read/atur-pedagang-pasar-pandansari-disdag-balikpapan-akan-dirikan-posko-permanen
- https://ibukotakini.com/read/urai-macet-di-mt-haryono-akses-kompleks-wika-pemda-dibuka
"Dari dua lokasi ini kita mengambil 18 sampel (makanan dan minuman)," kata wanita yang akrab disapa Dio ini.
"Alhamdulillah hasil yang disampaikan oleh teman-teman dari Loka POM bahwa hasilnya negatif, karena kita langsung melakukan pemeriksaan di tempat," tambahnya lengkap.
Selain di dua lokasi ini, pihaknya juga menginstruksikan petugas yang tersebar di puskesmas yang ada di Balikpapan untuk melakukan pengambilan sampel untuk kemudian diuji bersama dengan Balai POM Balikpapan.
"Puskesmas dari 27 wilayah kerja itu mengambil (sampel) di tempat kerja masing-masing dan kita kirim ke BPOM," pungkasnya.
Perwakilan dari Loka POM memaparkan lebih lanjut, kandungan yang diuji pada beberapa sampel makanan dan minuman dari dua Pasar Ramadan tersebut, yakni mie, pempek, tape, pisang ijo dan es campur.
"Terutama yang berwarna-warni atau mengandung pewarna. (Keseluruhan sampel) Aman, tidak terdeteksi menggunakan pewarna rhodamin b dan metanil yellow," papar Indah Widiarini, PSM (Penggerak Swadaya Masyarakat) Ahli Muda, Loka POM.
"Uji parameternya formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow. Semuanya aman," tutupnya. ###