Sidak Pembangunan SMPN 27, Berharap Selesai Tepat Waktu
- Pembangunan SMPN 27 sudah mencapai hampir 50 persen dan pengerjaan ini tidak deviasi
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 27, yang berada di Kelurahan Telaga Sari, pada Kamis, 7 November 2024.
Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali didampingi seluruh anggota Komisi IV DPRD Balikpapan.
Gasali mengatakan tujuan kedatangan Komisi IV ke lokasi ini untuk berkoordinasi dengan pemerkasa dan Dinas terkait, berupaya mendorong agar pembangunan benar-benar sesuai dengan target.
"Kita melihat dengan material cukup siap dan tenaga yang disiapkan sekitar kurang lebih 100 tenaga. Harapan kita optimis untuk mencapai target," jelasnya kepada media disela-sela Sidak.
Komisi IV berharap pengerjaan pembangunan SMPN 27 ini dapat tercapai sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama. Pasalnya, pembangunan SMPN 27 ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mengantisipasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun 2025 di Kota Balikpapan.
"Itu harapan kami, sehingga kita membangun komunikasi untuk memberikan motivasi agar pembangunan bisa berjalan lancar," katanya.
Gasali menuturkan pembangunan SMPN 27 sudah mencapai hampir 50 persen dan pengerjaan ini tidak deviasi, karena memang pengerjaan pembangunan ini sudah sesuai dengan awal mula kontrak.
BACA JUGA:
- Aturan Baru Kemenkes Picu Polemik dan Kecaman Publik - ibukotakini.com
- 10 Kasus Ditangani Bawaslu Balikpapan Selama Pilkada 2024 - ibukotakini.com
- Simulasi Pemungutan Suara, Pemkot Balikpapan Ajak Warga Jaga Kondusifitas Selama Pilkada - ibukotakini.com
"Saya melihat dengan kondisi konstruksi yang ada, mereka upayakan untuk mengerjakan dengan menambah jumlah tenaga pekerja. Kalau sekarang ada 100 ya paling tidak nambah pekerja dan dikerjakan bisa siang dan malam, karena material sudah siap tinggal," ungkapnya.
Apabila tidak sesuai dengan target, maka akan ada sangsi yang diberikan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, pihaknya berharap dapat ini bisa tercapai sehingga bisa mengurangi beban pada PPDB Tahun 2025.
"Kita harus optimis, kita meninjau ini untuk memberikan motivasi agar baik dari OPD dan Pemakarsa dapat saling berkoordinasi, apa sih kekurangan sehingga dapat membantu untuk mempercepat," kata Gasali.
Gasali mengungkapkan bahwa menjadi kendala dalam pengerjaan pembangunan SMPM 27 adalah cuaca, karena bulan sebelumnya banyak musim hujan sehingga pengerjaan awal dalam hal ini pembangunan pondasi menjadi terhambat.
"Kalau sekarang walaupun hujan masih bisa mengerjakan yang didalam ruangan. Kita masih optimis dengan tenaga yang ada ini," pungkasnya. ***