Sigap Kedaruratan, Pertamina Group Sinergikan Kesiapsiagaan & Penanggulangan di Kalimantan
Kabar Ibu Kota

Sigap Kedaruratan, Pertamina Group Sinergikan Kesiapsiagaan & Penanggulangan di Kalimantan

  • IBUKOTAKINI.COM - Sinergi Pertamina Group di Pulau Kalimantan semakin kuat. Hal ini ditandai dengan adanya penandatangan nota kesepakatan bersama terkait kesiap
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Sinergi Pertamina Group di Pulau Kalimantan semakin kuat. Hal ini ditandai dengan adanya penandatangan nota kesepakatan bersama terkait kesiapsiagaan & penanggulangan keadaan darurat antara pimpinan Pertamina Group di Kalimantan. (Senin, 12/04). Kesepakatan Bersama ini memiliki tujuan untuk penanggulangan keadaan darurat yang cepat, efektif dan selamat sehingga dapat meminimalkan dampak kerugian baik materiil maupun immateriil di area sekitar operasi.

Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dilakukan oleh General Manager Pertamina RU V Balikpapan Eko Sunarno, Direktur Pengembangan PT Kilang Pertamina Balikpapan Djoko Koen Soewito, Executive General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Freddy Anwar, General Manager Sub Holding Upstream Regional 3 Zona 8 Agus Amperianto, General Manager Sub Holding Upstream Regional 3 Zona 9 Andri Haribowo serta General Manager Sub Holding Upstream Regional 3 Zona 10 Krisna.

General Manager Pertamina RU V Balikpapan Eko Sunarno mengatakan bahwa sinergi Pertamina Group di Kalimantan merupakan langkah nyata untuk membangun Pertamina secara keseluruhan. "Kerja sama antara sektor usaha hulu dan hilir migas yang dikelola Pertamina Group semakin menunjukkan sinergi yang terus dibangun dan dikembangkan oleh Pertamina Group. Ini juga merupakan implementasi tata nilai Akhlak khususnya kolaboratif," kata Eko.

Eko menjelaskan penandatangan note kesepakatan bersama ini merupakan salah satu bentuk implementasi penguatan sinergi antar unit bisnis di Pertamina Group. "Sinergi ini tentunya akan membuat kekuatan Pertamina akan semakin solid. Sinergi yang kali ini hendak diwujudkan Pertamina Group adalah kesiapsiagaan dan penanggulangan keadaan darurat" katanya.

Industri migas merupakan industri yang beresiko tinggi. "Penerapan HSSE yang ekselen merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Penerapan HSSE Golden Rules di Pertamina Group terus diedukasi, namun kesiapsiagaan merupakan hal yang juga perlu diantisipasi," katanya.

Selain kesiapsiagaan terhadap resiko bencana, hal lain yang juga penting menurut Eko adalah berbagi pengetahuan dan juga belajar dari kejadian. "Pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing unit Pertamina di wilayahnya merupakan pengetahuan yang bisa dibagikan dan dipelajari oleh unit lainnya," harapnya. 

Dalam nota kesepakatan bersama itu, Pertamina Group di Kalimantan sepakat menunjuk PT Pertamina RU V Balikpapan sebagai koordinator Kesepakatan Bersama ini dengan masa tugas sampai dengan Maret 2026.