Sikapi Peralihan Pandemi ke Endemi, Persakmi Diminta Kawal Perilaku Masyarakat

IBUKOTAKINI.COM – Pengurus Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) periode 2022-2026 baru saja dilantik. Kepengurusan yang baru diketuai oleh Karno Susanto. Di mana sebelumnya diketuai Andi Soraya. 

Ketua Persakmi Periode 2022-2026, Karno Susanto mengatakan bahwa Persakmi akan terus bersinergi dengan organisasi kesehatan lainnya.

“Dan mohon dukungannya atas tugas yang akan kami laksanakan nanti,” katanya usai dilantik oleh Ketua Umum Persaksi pada Sabtu kemarin (11/6/2022).

Ketua Umum Persakmi Ridwan Amiruddin juga memberikan arahan. Di mana beberapa arahannya adalah tetap mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid 19 khususnya pada lanjut usia. Karena jumlah ini masih cukup kecil jumlahnya dalam pelaksanaan vaksin termasuk pengorbit.

“Waspada juga tetap dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan apabila pandemi berakhir. Kemudian hepatitis akut yang juga perlu diwaspadai,” ucapnya.

Persakmi harus dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan dan bermanfaat bagi masyarakat. 

• Gelar Muskot, IWSS Bersatu Mantapkan Langkah Organisasi - ibukotakini.com
• Dua Tahun Pandemi, Perdagangan Luar Negeri Kaltim Tetap Surplus - ibukotakini.com
• Waspadai Gejala Ramsay Hunt Syndrome - ibukotakini.com

Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan mengharapkan dukungan semua pihak termasuk Keluarga Besar Persakmi untuk mengawal dalam menyikapi peralihan dari masa pandemi menjadi endemi. Pasalnya, pengalaman selama dua tahun ini menjadi pengalaman berharga yang mampu menjadikan bangsa yang lebih baik lagi.

Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan workshop yang mengangkat tema ‘Menyongsong Masa Transisi Pandemi ke Endemi di Kota Balikpapan’ yang diselenggarakan Persakmi di Grand Cokro Balikpapan, pada Sabtu, 11 Juni 2022. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Pelantikan Persakmi Periode 2022-2026.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa yang terpenting adalah sikap gotong royong dan saling membantu antar sesama. Karena pandemi mendorong untuk bersikap saling tolong-menolong dan lebih erat. Serta menjaga protokol kesehatan. 

“Dua hati itulah yang saya harapkan tidak luntur dari masyarakat apabila pandemi benar-benar beralih menjadi endemi,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk Persakmi untuk bersama-sama mengawal perilaku masyarakat dalam menyikapi peralihan tersebut.