logo
Silahturahmi FPK Se Kaltim Ingatkan Jaga Kondusifitas Daerah
Kabar Ibu Kota

Silahturahmi FPK Se Kaltim Ingatkan Jaga Kondusifitas Daerah

  • BALIKPAPAN- Untuk menjaga kondusifitas daerah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), kolaborasi dan sinergi dibutuhkan, salah satunya kolaborasi deng
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Untuk menjaga kondusifitas daerah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), kolaborasi dan sinergi dibutuhkan, salah satunya kolaborasi dengan  Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Pemerintah Provinsi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kaltim, mengundang seluruh FPK Se Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk bersilaturahmi, di Ballroom Swiss Belhotel Balikpapan, pada hari Rabu (6/12/2023).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kaltim, Sufian Agus mengatakan silaturahmi FPK Se Kaltim ini untuk mengingatkan kepada seluruh FPK di Kabupaten Kota, supaya menjaga wilayah masing-masing. FPK menjadi ujung tombak dalam menjaga kondusifitas daerah di Kaltim. FPK mempunyai peranan yang sangat penting.

"Forum ini dibentuk oleh Pemerintah dan mempunyai  peranan penting, untuk menjaga kondusifitas di wilayah khususnya di Kaltim," jelasnya kepada awak media.

Ia mengatakan untuk menjaga kondusifitas daerah itu tidak harus karena menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) saja. Melainkan, setiap saat harus bisa menjaga agar  kondusifitas di wilayah Kaltim tetap aman dan nyaman.

BACA JUGA:

"Kita harapkan nanti menjelang pemilu, adanya Ibu Kota Negara, FPK menjadi ujung tombak. FPK  bisa meredam hal-hal kecil yang bisa menjadi besar," ucapnya.

Kalimantan Timur merupakan daerah yang paling kondusif di Provinsi Kalimantan tidak pernah terjadi kerusuhan seperti di Provinsi Kalimantan lain. FPK menaungi 32 suku yang ada di Kaltim, memang jumlahnya bervariasi dari penduduk Kaltim. Paling banyak suku Jawa, suku Bugis, Banjar, Dayak Kutai dan suku lainnya.

"Lengkap suku yang ada di Kaltim. Sukunya bermacam-macam, Se Indonesia ada di Kaltim. Struktur dari kepengurusan FPK Se Kaltim ini terdiri dari semua suku. Apalagi Kaltim ini dikenal sebagai miniatur Bangsa Indonesia, semua suku ada di Kaltim," terangnya.

Mengingat Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek strategis nasional, tentunya hal ini  berdampak dengan banyaknya pendatang di wilayah Kaltim, berimbas pada masalah sosial yang semakin bertambah.

"Ini menjadi tugas bersama agar bisa kondusifitas terus terjaga. Jangan sampai kita termakan isu-isu negatif yang bisa menyebabkan konflik, karena pendatang ini saudara kita juga, orang Indonesia juga. Kita rangkul dan dekati dengan menjalin komunikasi dengan baik," serunya.

Menjelang pemilu ini banyak isu negatif yang bisa memprovokasi. Ditambah saat ini zaman canggih, sehingga semua mudah diakses. "Jangan mudah terpancing isu negatif. Kita tetap tenang," imbuhnya

Dengan mengusung tema Forum Koordinasi dan Silaturahmi Kebangsaan Siap Mendukung dan Menyukseskan  Pemilu Tahun 2024, pertemuan antar FPK Se Kaltim secara resmi dibuka Asisten I Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, H.M.Syirajudin.