logo
Simulasi event di atrium e-Walk BSB
Kabar Ibu Kota

Simulasi Event, Persiapan Fase 3 Relaksasi

  • Simulasi Event

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur setiap event atau kegiatan yang dilaksanakan harus tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan covid-19. Hal ini dilakukan agar sektor ini dapat bergerak setelah sebelumnya sempat tak berkegiatan.

Pejabat Sekretaris Provinsi Kaltim M. Sa’bani menuturkan yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana menjalankan protokol kesehatannya selama aktivitas event berlansung. “Yang pertama bagaimana prtotokol kesehatan itu diterapkan dalam aktifitas ekonomi kreatif, kita lihat tadi berbagai upaya dan ketentuan itu disosialisasikan,” katanya saat menyaksikan simulasi event di hall Balikpapan Superblok, Minggu (12/7/2020).

Menurut dia, semua tetap kembali ke masyarakat bagaimana mau menyadari bahwa pentingnya untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. “Tapi tentu kembali ke masyarakat juga untuk bisa bekerjasama mematuhi itu,” tekannya.

Karena dalam simulasi tersebut, dia menilai masih terlihat adanya kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadi penularan. “Kalau semua event itu terjadi kerumunan yang melebihi kapasitas yang seperti ini juga akan repot,” ujarnya.

Selain itu, Sa’bani mengatakan sebelum menggelar kegiatan agar panitia menyusun protap maupun SOP protokol kesehatan. Sehingga ketika relaksasi untuk event diberikan Pemerintah Kota Balikpapan masyarakat telah siap mematuhinya.

“Harapan kita kawan-kawan mitra, sosialisasi itu intensif dilakukan supaya event-event apapun yang dilaksanakan di Balikpapan protokol kesehatannya berjalan,” pungkasnya.

Pada hari ini (12/7), Himpunan Pengusaha Event Kreatif Balikpapan menggelar simulasi event atau kegiatan ekonomi kreatif dalam tahapan new normal atau kebiasaan baru di Balikpapan Super Block (BSB).

Simulasi even musik dilakukan di hall BSB dengan dibuat garis pembatas bagi tamu yang hadir. Selain diberi jarak antara kursi untuk penonton juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer bagi pengunjung. Jumlah mereka yang hadir di even juga masih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan acara.

Dalam simulasi ini hadir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Wali Kota Rizal Effendi bersama jajaran, tim DKK Balikpapan termasuk wakil Gugus Tugas dan tamu undangan.