Simulasi Pemungutan Suara, Pemkot Balikpapan Ajak Warga Jaga Kondusifitas Selama Pilkada
- Simulasi ini untuk memastikan semua tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi dengan penggunaan aplikasi Sirekap, di Kantor KPU Balikpapan, pada Rabu, 6 November 2024.
Proses simulasi bagian dari persiapan Pemilihan Gubernur dan Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan ini dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Pemkot Balikpapan, Zulkipli, yang menyampaikan pentingnya simulasi ini dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan transparan.
"Ini adalah bukti keseriusan KPU Balikpapan dalam menyukseskan pilkada yang jujur dan transparan," kata Zulkipli membacakan sambutan Pjs Wali Kota Balikpapan.
Menurutnya, pemilihan umum adalah bentuk nyata dari hak dan kedaulatan rakyat, dan simulasi ini membantu meminimalkan kendala di setiap tahapan pemungutan, penghitungan, hingga rekapitulasi.
Simulasi ini juga penting untuk mengakomodasi jumlah pemilih yang besar, yakni 520.986 pemilih yang tersebar di enam kecamatan di Balikpapan, berdasarkan data pleno terbuka KPU Balikpapan pada 19 September 2024. Dengan simulasi ini, diharapkan setiap suara masyarakat dapat terjamin keakuratannya.
BACA JUGA:
- Pemkot Balikpapan Targetkan Tuan Rumah Evaluasi Penilaian Smart City Tahun 2025 - ibukotakini.com
- Bongkar Mitos! PT KPB Sosialisasikan Kesehatan Remaja di SMA 3 Balikpapan - ibukotakini.com
- Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok - ibukotakini.com
Selain itu, Zulkipli mengingatkan pentingnya stabilitas dan keamanan bersama dalam pilkada mendatang. "Mari kita jaga suasana kondusif, saling menghargai, dan menjunjung tinggi persatuan," imbuhnya.
Dia juga mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dalam menentukan pemimpin yang amanah dan berintegritas tinggi.
"Mari jadikan pemilu 2024 sebagai momentum penting untuk kemajuan daerah kita," tutupnya.
Pelaksanaan simulasi pemungutan suara dihadiri ketua KPU dan komisioner Balikpapan, Bawaslu beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyatakan bahwa simulasi ini merupakan upaya menyukseskan pesta demokrasi di Kalimantan Timur.
"Simulasi ini untuk memastikan semua tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis. Kami ingin memastikan seluruh proses dapat berjalan sesuai prosedur, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman saat memberikan hak pilihnya," ujar Yudho.
Dalam simulasi tersebut, KPU Balikpapan menghadirkan berbagai skenario yang mungkin terjadi saat pemungutan suara, termasuk penanganan pemilih yang datang tanpa membawa e-KTP, pemilih dengan kebutuhan khusus, hingga skenario pemilih yang datang dalam jumlah besar.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan serta menghindari antrean panjang di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setiap petugas diharapkan mampu menangani pemilih dengan baik, terutama di titik-titik krusial seperti area registrasi dan bilik suara. ***