logo
Sekda Provinsi Kaltim, Muhammad Sa'bani.
Kabar Ibu Kota

Sinkronisasi Data Sebelum Kucurkan Bantuan Pandemi

  • Pemprov Kaltim tunggu data dari Kabupaten/Kota 

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih menunggu asupan data dari Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menyalurkan bantuan sosial. Penjabat (Pj) Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sa’bani mengatakan, penyinkronan data diperlukan supaya tidak terjadi tumpang tindih bantuan.

Selain pemerintah pusat dan daerah, Pemprov Kaltim juga menyiapkan dana APBD untuk membantu masyarakat terdampak pandemi. "Kami terus mengupayakan sesegara mungkin menyalurkan bantuan sosial masyarakat. Targetnya sebelum hari Raya Idulfitri 1441 H," katanya.

Sa'bani kembali menyinggung perlunya sinkronisasi data calon penerima. "Beberapa hari ini kita terus melakukan verifikasi data agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Sementara data yang terverifikasi sudah bisa disalurkan.” 

Selain bantuan dari APBD Kaltim, ujar Sa'bani, pemerintah pusat telah meluncurkan lima komponen bantuan melalui APBN. Yaitu, program keluarga harapan, bantuan pangan non tunai, bantuan langsung tunai (BLT), kartu prakerja dan bantuan dari dana desa.

“Program bantuan semuanya memerlukan data. Termasuk rujukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ternyata masih perlu diverifikasi. Sebab ada perubahan data itu sendiri. Dalam waktu yang terbatas, pendataan tidak semudah yang dibayangkan,” tandasnya.

Disisi lain, lanjut Sa’bani pemerintah kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk bantuan sosial masyarakat, sehingga diupayakan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi. Bahkan data gandapun ada ditemukan.

Hal itu bisa saja terjadi dan tidak bisa dihindari karena ada data yang belum clear. Akibat banyaknya data dan bantuan yang seharusnya bisa disinkronisasi secara baik.

“Mengingat sumber data ada di kabupaten/kota, maka kita tetap merujuk dari daerah tersebut. Yang sudah diakomodir melalui DTKS tentu sudah ada bantuan-bantuan. Sementara di luar DTKS, kita coba verifikasi supaya tidak terjadi tumpang tindih dan disalurkan secara bertahap. Data yang sudah clear kita usahakan sebelum Hari Raya Idul Fitri,” pungkas Sa’bani.