SMA Negeri 16 Samarinda Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat
- Gubernur Kaltim Tinjau Langsung Kesiapan Infrastruktur
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Sabtu malam (10/5/2025), Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud meninjau SMA Negeri 16 Samarinda yang diusulkan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat jenjang SMA di ibu kota provinsi.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Kaltim siap menjadi pelopor implementasi program pendidikan berasrama gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Didampingi Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim Muhammad Jasniyansyah, dan Kepala SMA Negeri 16 Samarinda Abdul Rizak Fahrudin, Gubernur Rudy Mas'ud memeriksa beberapa fasilitas, termasuk bangunan asrama yang akan menjadi sentra aktivitas siswa jika program ini dijalankan.
Validasi Data Siswa Sekolah Rakyat, Dinsos Gandeng Disdikpora PPU
“Sekolah Rakyat ini adalah program strategis nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kita harus benar-benar memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” tegas Rudy.
Ia menekankan bahwa jika SMA Negeri 16 Samarinda ditetapkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat, maka sejumlah infrastruktur perlu diperbaiki dan disempurnakan.
“Masih ada beberapa yang harus dibenahi agar benar-benar siap dan mantap,” tambahnya.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas dan setara bagi anak-anak dari keluarga miskin.
PPU Terpilih Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Pemkab Siapkan Lahan
Sekolah ini mengusung konsep asrama, di mana siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga dibina secara karakter dan kemandirian melalui kehidupan berasrama.
Selain menjadi pusat pendidikan, sekolah ini diharapkan menjadi ruang pembentukan generasi muda yang tangguh, berwawasan kebangsaan, dan siap bersaing.
Sebelum peninjauan malam oleh Gubernur, SMA Negeri 16 Samarinda juga mendapat kunjungan dari Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji pada Sabtu pagi di hari yang sama.
Hal ini menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat dan daerah terhadap kesiapan Kalimantan Timur sebagai model penerapan Sekolah Rakyat.***