Sosialisasi Reforma Agraria, PJ Bupati PPU Tegaskan Pemerintah Tidak Mungkin Merugikan Masyarakat
- PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin merugikan masyaraka
Daerah
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin merugikan masyarakat khususnya terkait dampak sosial terhadap pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di kabupaten PPU.
Akan tetapi adanya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat juga diharapkan dapat menyesuaikan serta dapat mendukung dan memberikan kemudahan bagi pemerintah. Hal ini dikatakannya saat membuka sosialisasi gugus tugas reforma agraria tentang subjek reforma diluar bandara VVIP dan Tol segmen 5B, yang digelar di Gedung Graha Pemuda Kilometer 08 Nipah-nipah pada Selasa 23 Januari 2024.
Sosialisasi ini melibatkan langsung masyarakat di beberapa kelurahan terdampak pembangunan bandara VVIP IKN di kabupaten PPU. “Inilah salah satu tugas pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa menerima itu tanpa ada yang dirugikan. Tidak mungkinlah pemerintah akan merugikan masyarakatnya,” kata Makmur Marbun.
Dia menambahkan bahwa melalui sosialisasi gugus tugas reforma agraria yang digelar tersebut masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah secara langsung.
BACA JUGA:
- Pemindahan ASN ke IKN, Ini Skenario Kementerian PANRB - ibukotakini.com
- Maafkan Persiba! - ibukotakini.com
Sosialisasi dihadiri Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkapimda) Kabupaten PPU.
Kapolres Supriyanto menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses Reforma Agraria, terutama di tengah pembangunan Bandara VVIP yang menjadi proyek strategis nasional di Penajam Paser Utara.
"Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan Reforma Agraria. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan mendukung dialog terbuka dengan semua pihak terkait," kata Kapolres Supriyanto.
Dalam situasi yang penuh dialog, warga setempat menyampaikan pertanyaan dan masukan mereka, menciptakan suasana diskusi yang konstruktif. Forkapimda juga menginformasikan tentang program pembangunan infrastruktur pendukung dan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)