
Statistik IKN Dimulai, Otorita dan BPS Resmi Kolaborasi
- Pendataan penduduk IKN akan dilakukan tahun ini, mencakup 55 desa dan 726 Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di 6 kecamatan di Kutai Kartanegara dan 2 kecamatan di Penajam Paser Utara.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) resmi menjalin kerja sama strategis untuk memulai pendataan statistik di kawasan IKN. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan di Kantor Otorita IKN, Selasa (3/6/2025), sebagai langkah awal menghadirkan data yang akurat dan relevan untuk mendukung pembangunan kota masa depan Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi respons atas kebutuhan mendesak akan data kependudukan dan sosial-ekonomi di wilayah administratif baru IKN yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi atas dukungan BPS. “Kami bersyukur atas kerja sama ini. Insyaallah, dengan data primer dari BPS, kebijakan pembangunan IKN bisa lebih tepat sasaran. Kami siap menjadi mitra kerja yang aktif dalam kolaborasi ini,” tutur Basuki pada Rabu, 4 Juni 2025.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/penyaluran-beras-sphp-tunggu-penugasan-resmi-badan-pangan-nasional
Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyebut kerja sama ini sebagai pijakan hukum yang kuat untuk sinergi jangka panjang.
“Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen bersama dalam menyediakan data statistik yang akurat dan berdaya guna,” tegasnya.
Dari pihak BPS, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa pendataan penduduk IKN akan dilakukan tahun ini, mencakup 55 desa dan 726 Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di 6 kecamatan di Kutai Kartanegara dan 2 kecamatan di Penajam Paser Utara.
“Data ini akan menjadi fondasi berbagai survei lanjutan serta penyusunan indikator sosial dan ekonomi yang penting bagi perencanaan wilayah, pengelolaan migrasi, hingga layanan publik,” jelas Amalia. ***