Kepala Bulog Wilayah Kalimantan Timur–Kalimantan Utara, Musazdin Said, saat mendampingi tim monitoring Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Gudang Bulog Klandasan, Rabu (3/12/2025)
Kabar Ibu Kota

Stok Beras Aman, Bulog Pastikan Balikpapan Tak Kekurangan di Nataru

  • Bulog tetap menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan)
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Bulog memastikan stok beras untuk wilayah Balikpapan dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Kepala Bulog Wilayah Kalimantan Timur–Kalimantan Utara, Musazdin Said, saat mendampingi tim monitoring Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Gudang Bulog Klandasan, Rabu (3/12/2025).

Dalam pemantauan tersebut, Bulog mencatat total persediaan beras sebanyak 7.800 ton yang tersedia khusus untuk kebutuhan Kota Balikpapan. Selain itu, juga terdapat 269 ton beras komersial serta stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dapat segera digelontorkan jika diperlukan untuk stabilisasi harga.

“Stok yang kita kuasai saat ini cukup memadai untuk sampai akhir tahun, terutama menjelang Nataru,” ungkap Musazdin.

Bulog tetap menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan sisa kuota sekitar 3.500 ton. Penyaluran dilakukan melalui tujuh jalur distribusi, termasuk TNI-Polri, kios pengecer, outlet BUMN, RPK, hingga kios binaan Bulog dan Pemkot Balikpapan.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/jaga-harga-pangan-jelang-nataru-pemerintah-percepat-penyaluran-cbp

Salah satu jalur utamanya adalah Kios Pemkot di Pasar Klandasan, yang menjadi titik pemenuhan kebutuhan pangan harian masyarakat.
Selain beras SPHP, Bulog juga menyediakan pilihan beras premium dan komersial di jalur distribusi yang sama untuk menjawab kebutuhan konsumen yang lebih beragam.

Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) atau CBP juga terus berlangsung dengan progres hingga 30 persen dari total mandat 148 ton. Sisa penyaluran, sekitar 100 ton lebih, menunggu kedatangan minyak goreng paket bantuan agar dapat disalurkan secara bersamaan sesuai aturan.

“Penugasan ini disalurkan satu paket, beras bersama minyak. Tidak bisa beras dulu kemudian minyak menyusul,” jelas Musazdin.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/harga-naik-0-60-bi-petakan-risiko-inflasi-nataru

Komitmen Bulog adalah menjaga ketersediaan pasokan agar daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama di masa ketika permintaan bahan pangan cenderung meningkat. 

Ia memastikan koordinasi dengan pemerintah daerah berjalan efektif agar distribusi tetap lancar di seluruh jalur.

"Dengan stok yang mencukupi, masyarakat Balikpapan diharapkan dapat menyambut Nataru tanpa kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan pokok maupun lonjakan harga beras," tutup Musazdin. ***