Stok Beras Kaltim Aman sampai Februari 2024
- SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1.500 ton.
Kabar Ibu Kota
SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik memastikan stok beras di wilayah ini tersedia hingga Februari 2024.
Karena itu ia meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan, yang menyebabkan aksi pembelian di luar kewajaran.
Akmal Malik menyampaikan ketersediaan stok beras setelah mengecek langsung gudang beras di Perum Bulog Samarinda, Sabtu 28 Oktober 2023.
"Alhamdulillah setelah kita cek di lapangan, kita lihat sendiri kan tadi, stok beras kita aman sampai Februari 2024. Jadi ya masyarakat tidak perlu kuatir," kata Akmal Malik.
Dalam kunjungan itu, ia didampingi Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Asisten II Ujang Rachmad, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim Hendik Sudaryanto, Kepala Cabang Perum Bulog Samarinda, Maradona Singal.
BACA JUGA:
Menurut Akmal, ketersediaan beras tidak berkorelasi dengan kenaikan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini.
Ia menyebut kenaikan pangan terjadi akibat penurunan jumlah produksi karena musim kemarau, Akmal menjamin, peningkatan harga tak akan signifikan.
Pemprov Kaltim bersama instansi terkait akan melakukan intervensi pasar dan menjamin stok beras tersedia di pasaran.
"Jadi kita pastikan tidak ada kelangkaan. Itu akan menekan harga. Kita intervensi distribusinya ke kontributor dan mitra-mitra Bulog. Pastikan stok aman sampai di masyarakat," ujar Dirjen Otda Kemendagri ini.
Saat ini, stok beras di Kaltim sebanyak 1.500 ton. Selain beras, Akmal juga menyebut stok gula dan daging beku tersedia cukup aman menjelang Hari Besar Keagaamaan Nasional (HBKN).
BACA JUGA:
Sebelumnya, Akmal juga sempat melakukan monitoring harga pangan pokok di Pasar Segiri Samarinda. Ia mengakui, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan.
"Terutama cabai yaa. Karena memang kita masih ketergantungan dengan daerah lain seperti Jawa dan Sulawesi. Makanya saya dorong untuk pengembangan sentra pangan kita," tekan Akmal dalam pernyataan dilansir Diskominfo Kaltim.
Pemprov Kaltim saat ini memang tengah fokus mengembangkan sentra pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mewujudkan kemandirian pangan daerah. ***