Kegiatan donor darah oleh Relawan Donor Darah Balikpapan pada Sabtu (7/8/2021)
Kabar Ibu Kota

Stok Darah Menipis, RDDB Menggelar Donor Darah

  • IBUKOTAKINI.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan mencatat persediaan darah di Balikpapan masih sangat kurang. Dengan kondisi itu Relawan Donor Dar
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan mencatat persediaan darah di Balikpapan masih sangat kurang. Dengan kondisi itu Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB) menggelar donor darah di Kantor PMI Balikpapan pada Sabtu (7/8/2021). 

Dalam kegiatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan tersebut dapat memotivasi kelompok masyarakat atau perusahaan untuk juga menggelar donor darah. 

“Mudah-mudahan kegiatan donor darah yang dilaksanakan RDDB mampu mengedukasi warga akan arti pentingnya donor dan mendonorkan darah kita,” kata Rahmad Mas’ud saat menghadiri kegiatan donor darah pada Sabtu (7/8/2021). 

Dengan kegiatan donor darah akan menambah persediaan darah dan membantu warga yang membutuhkan darah. “Sehingga saudara-saudara kita yang memerlukan Insya Allah bisa kita bantu melalui door darah pada hari ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad juga mengingatkan masyarakat untuk tetap displin dengan protokol kesehatan (prokes) mengingat kasus harian covid-19 di Balikpapan masih tinggi.

“Perlu juga sanya mengingatkan ditengah pandemi covid-19 yang masih mewabah termasuk di Balikpapan, saya hanya mengingatkan kita benar-benar prokes dalam menjalankan kehidupan kita,” tandasnya.

Menurutnya, apapun aturan atau regulasi yang dibuat pemerintah, tidak akan bisa terealisasi dengan baik tanpa kesadaran dan kepatuhan dari diiri kita sendiri. Untuk itu, perlu ada kerja sama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah dalam penanganan covid-19. Memutus mata rantai penularan virus yang ditemukan pertama di China,

“Mari kita bekerjasama dengan pemerintah, elemen masyarakat untuk benar-0benar kita dapat memutus mata rantai covid-19 di Kota yang kita cintai ini,” ujarnya. 

Ia menyebut rata-rata kasus harian masih berkisar 300-500-an kasus covid-19. Namun harapannyak, bisa turun, sehingga kebijakan PPKM Level 4 tidak diperpanjang dan bisa segera dicabut.

“Karena tren kita ini masih belum melandai, informasinya di dokter Dio masih 300-400-an setiap hari, ya ada turun, tapi kita benar-benar karena jangan sampai daerah kita ini masuk level 4,” tukasnya.

Selain itu, hal ini dapat dilaksanakan dengan gotong royong dan kebersamaan. “Insya Allah wabah ini bisa kita lalui bersama tentunya dengan ikhtiar kita, termasuk Bapak Ibu yang mendonorkan ini, artinya membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutupnya.