Sukeskan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Kaltim Ingatkan Netralitas ASN
Kabar Ibu Kota

Sukeskan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Kaltim Ingatkan Netralitas ASN

  • Netralitas ASN sangat penting, namun ini tidak mengurangi hak mereka untuk memberikan suara.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen penuh untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. 

Upaya ini dilakukan melalui koordinasi intensif yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kaltim.

Salah satu langkah strategis Pemprov Kaltim adalah menggelar rapat koordinasi mingguan yang diinisiasi oleh Desk Pilkada Badan Kesbangpol Kaltim. "Setiap Senin, kami akan melaksanakan rapat koordinasi melalui zoom untuk membahas dan memantau persiapan pelaksanaan Pilkada, termasuk kesiapan logistik dan kebutuhan lainnya," kata Sri Wahyuni setelah mengikuti Rakor Forkopimda se-Kaltim bersama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah di Hotel Novotel, Balikpapan.

Melalui rapat mingguan ini, Desk Pilkada akan memberikan laporan rutin mengenai perkembangan persiapan Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga aspek-aspek yang memerlukan perhatian lebih lanjut. 

"Dari hasil pertemuan ini, kami memastikan persiapan Pilkada di Kaltim sudah berjalan maksimal," ujarnya.

BACA JUGA:

Sri mengungkapkan, berbagai pihak turut berperan dalam menjaga kelancaran Pilkada. DPRD Kaltim mendukung peningkatan partisipasi pemilih, sementara TNI dan Polri fokus menjaga keamanan dan ketertiban. Kejaksaan turut andil untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan sesuai aturan hukum. 

"Namun, logistik menjadi perhatian kami karena belum semua kabupaten dan kota menerima distribusi hingga tingkat kecamatan dan desa. Daerah seperti Mahakam Ulu sudah lengkap, namun di beberapa wilayah lain masih harus dipantau agar semuanya siap sebelum tanggal 27 November," jelasnya.

Pemprov Kaltim menegaskan tiga dukungan utama dalam menyukseskan Pilkada, yaitu kesiapan penyelenggaraan, pelaksanaan yang tertib, dan konsolidasi bersama pemangku kepentingan terkait. 

"Kami terus melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi ini akan berlangsung pada 27 November," tambahnya.

Sri juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. "Netralitas ASN sangat penting, namun ini tidak mengurangi hak mereka untuk memberikan suara. ASN harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi," tegasnya. 

Rapat koordinasi diikuti sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota di Kaltim, Polda, perwakilan Pangdam VI Mulawarman, KPU, Bawaslu dan DPRD provinsi serta kota. ***