Sukses Beruntun, Warga Girimukti Kembali Panen 7 Ton Melon
- IBUKOTAKINI.COM - Setelah sebelumnya sukses panen 16 ton buah melon dan 14 ton buah semangka, Progam Ketahanan Pangan Girimukti (KENARI) binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali panen 7 ton buah melon di Desa Girimukti Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Pase
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Setelah sebelumnya sukses panen 16 ton buah melon dan 14 ton buah semangka, Progam Ketahanan Pangan Girimukti (KENARI) binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali panen 7 ton buah melon di Desa Girimukti Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (10/08).
Ketua Kelompok KENARI Desa Girimukti, Ketut Harianto menjelaskan bahwa saat ini melalui bantuan CSR yang telah dilakukan pendampingan oleh pihak Kilang Pertamina Unit Balikpapan, kelompok telah memiliki 1 Demplot Utama. Demplot ini yang menjadi pilot project kegiatan untuk menyongsong ketahan pangan yang ada di Desa Girimukti.
“Ditambah dengan 3 mini demplot yang saat ini telah dimiliki, melalui hasil panen produksi yang akan digunakan untuk keperluan kelompok dalam pelaksanaan kebun hortikultura yang kami kelola dan saat ini kami punya 4 komoditi utama yang kami unggulkan seperti buah melon, buah semangka, Lombok dan tomat sesuai dengan tujuan kami menuju ketahan pangan Girimukti seperti nama progam yang kami lakukan ini," kata Ketut.
Kilang Pertamina Unit Balikpapan melakukan pendampingan terhadap kegiatan di bidang perkebunan hortikultura melalui progam KENARI yang diinisiasi oleh Kelompok Tani Bina Usaha Muda. Kelompok ini beranggotakan 15 petani yang ada di Desa Girimukti Kecamatan Penajam Kabupaten PPU.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-dukung-pencanangan-gerakan-nasional-pengendalian-inflasi-pangan
- https://ibukotakini.com/read/sayangi-motor-honda-maticmu-yuk-simak-tipsnya-merawatnyadari-astra-motor-kaltim-1
- https://ibukotakini.com/read/ini-faktor-pendukung-perbaikan-ekonomi-semester-ii-2023
"Harapan saya bersama teman-teman kelompok nanti nya kami bisa menjadi kelompok yang mampu bersaing dan menghasilkan produk turunan dari tanaman hortikultura yang kami tanam sehingga dapat pula meningkatkan pendapatan dari kami sehingga kami bisa menjadi masyarakat yang sejahtera kedepannya" harap Ketut.
Hal senada juga disampaikan Programmer Balai Penyuluhan Pertanian PPU Puji Purwaningsih. Puji sangat mendukung kegiatan KENARI yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani bekerja sama dengan Kilang Pertamina Unit Balikpapan ini.
"Kami Selaku Yang Mewakili dari Balai Penyuluhan Pertanian sangat mendukung adanya demplot tanaman melon di Kelompok Tani Bina Usaha Muda di Desa Girimukti sehingga petani lebih semangat lagi untuk mengembangkannya dan dapat meningkatkan pendapatan anggota petani serta meningkatkan kegiatan gotong royong kelompok," ucap Puji.
Kegiatan Ini juga mendapatkan perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten PPU yang diwakili oleh Kasubag Umum Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Rina Febriana. Rina memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
"Dengan Progam KENARI yang mana kelompok Tani Bina Usaha Muda dengan pihak Pertamina telah bersepakat untuk bekerja sama mengembangkan pertanian mengkhususkan di tanaman hortikultura. Kami atas nama Dinas Pertanian memberi apresiasi yang luar biasa, berterima kasih atas segala upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Harapan kedepannya kegiatan semacam ini lebih ditingkatkan lagi dan bantuan ini tidak hanya sampai disini," ucap Rina.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menghimbau mitra binaan dan pendamping kelompok yaitu Comunity Development Officer (CDO) PT KPI Unit Balikpapan agar memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan program KENARI.
“Tentunya patut kita syukuri keberhasilan yang diraih berkat kerja keras bersama ini. Kami perusahaan mengajak mitra binaan untuk tidak berhenti saat sudah mencapai suatu keberhasilan. Momen ini justru menjadi batu loncatan untuk terus dapat mengembangkan Program KENARI, hingga ketahanan pangan dari Desa Girimukti sebagai cita-cita dapat benar-benar terwujud,” tutup Chandra. (*)