Sukses Nyalakan pelanggan ke - 64, PLN Optimis Support Listrik Andal di IKN
- IBUKOTAKINI.COM - PLN UID Kaltimra berhasil melakukan penyalaan pasang baru pelanggan ke 64 di Persemaian Mentawir Kawasan Ibu Kota N
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - PLN UID Kaltimra berhasil melakukan penyalaan pasang baru pelanggan ke 64 di Persemaian Mentawir Kawasan Ibu Kota Negara Baru (IKN).
Penyalaan Pelanggan dengan kapasitas 555 KVA tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Staff Presiden (KSP) dan Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK).
Manager PLN UP3 Balikpapan Achmad Meidiansyah menyatakan penyalaan kali ini membuktikan kesiapan dan keseriusan PLN dalam mendukung geliat pembangunan di IKN. "Dengan menyalanya pelanggan ke 64 di kawasan IKN ini kami semakin optimis untuk menyediakan kelistrikan yang andal untuk menyokong kebutuhan listrik di IKN, " ujar Meidi.
" tadi kami juga sempat berkomunikasi dengan pihak KSP dan LHK terkait progres infrastruktur kelistrikan dan penempatan jalur jaringan listrik kedepannya agar sesuai dengan konsep IKN yang mengusung green and smart city," tambahnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/komisi-iii-dprd-kota-balikpapan-tetap-prioritaskan-penanganan-dan-pencegahan-banjir
- https://ibukotakini.com/read/pemprov-kaltara-upayakan-penanganan-perbaikan-ruas-jalan
Meidi kemudian menghimbau kepada investor ataupun calon pelanggan yang membutuhkan pasokan listrik di IKN bisa langsung menghubungi PLN. "bagi calon pelanggan yang membutuhkan layanan listrik baik dalam masa pra konstruksi ataupun untuk kebutuhan permanen bisa langsung menghubungi PLN, " tutup Meidi.
Sementara itu Tenaga Ahli Utama KSP Trijoko M. Solehoedin menyampaikan apresiasinya kepada PLN pasca penyalaan pelanggan ke 64 di Mentawir.
"Terima kasih sudah di bantu untuk kelistrikan d lokasi Mentawir, kami berharap pembangunan infrastruktur dan jaringan ketenagalistrikan terutama di kawasan IKN dapat di akselerasi lagi guna mensupport percepatan pembangunan infrastruktur dan penambahan pelanggan yang ada di IKN," pungkas nya.