Sukseskan Pemilu 2024, Bakesbangpol Edukasi Mahasiswa
Kabar Ibu Kota

Sukseskan Pemilu 2024, Bakesbangpol Edukasi Mahasiswa

  • BALIKPAPAN - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 segera dimulai. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 segera dimulai. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Balikpapan terus menggecarkan sosialisasi politik salah satunya kepada pemilih pemula dalam hal ini mahasiswa dan mahasiswi.

Kegiatan yang bertemakan Generasi Sadar Politik (Gaspol) menyasar mahasiswa dan mahasiswi Kota Balikpapan dari Politeknik Negeri Balikpapan, Universitas Mulia, STT Migas, STIE Madani, Institute Teknologi Kalimantan.

Kepala Bakesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud mengapresiasi kepada Bakesbangpol beserta jajaran yang telah menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula pemilu tahun 2024 

"Ini sebagai ikhtiar kita dalam memsukseskan estafet kepemimpinan nasional dan daerah melalui peningkatan peserta pemilu," jelasnya saat membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan pada Senin 13 November 2023.

Melalui kegiatan ini dapat memberikan pendidikan politik yang baik, bagi generasi muda calon pemimpin bangsa di masa depan. Apalagi saat ini memasuki tahapan pemilihan umum dimana pada hari ini Komisi Pemilihan Umum Pusat mengumumkan peserta presiden dan wakil presiden.

"Tentunya kita berharap suasana aman, damai terus berlanjut, sehingga hajatan lima tahun ini berlangsung dengan suasana kegembiraan dan persatuan," ujar Sutadi.

BACA JUGA:

Pasalnya, suasana pemilu yang aman tentu saja dapat meningkatkan partispasi pemilih, apalagi tahun ini jumlah pemilu pemula sangat besar.

"Agenda ini berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan agar kaum muda melek politik," ucapnya.

Penting memberikan kesadaran bagi pemilih pemula akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut serta dalam membangun bangsa dan negara serta membangun pemikiran kritis untuk memilih dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pemilu yang bersih.

"Peserta pemilu dapat memperoleh informasi terkait prosedur pemilih bagaimana cara memilih,bagaimana pasti mereka terdaftar di DPT, bagaimana mengecek rekam jejak para calon pengurus negara dan sebagainya," terangnya.

Peserta sosialisasi akan memiliki pondasi yang kuat dalam menentukan sikap politik memahami pentingnya partisipasi politik sehingga tidak mudah temakan informasi palsu dan sebagainya. 

"Berharap para narasumber dapat memberikan wawasan," ungkapnya.

Seperti diketahui, maksud dari kegiatan ini untuk membangun kesadaran politik secara rasional yang berbasis pengetahuan, pembentukan budaya demokrastis yaitu dengan peningkatan kesadaran masyarakat, untuk menggunakan hal politiknya, meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat dan mahasiswa untuk berkehidupan berpolitik berbangsa dan bernegara.

Sedangkan tujuannya, untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis yang berlandaskan oleh hukum, memperkuat peran aktif pemilih pada pemilu dalam rangka mensukseskan pemilu serentak tahun 2024. ***