Sukseskan Pemilu 2024, Polresta Balikpapan Gelar Simulasi Sispamkota
Kabar Ibu Kota

Sukseskan Pemilu 2024, Polresta Balikpapan Gelar Simulasi Sispamkota

  • IBUKOTAKINI.COM – Sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pihak Kepolisian bertugas sebagai pengamanan. Dengan tugas tersebut, Polresta Balikp
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pihak Kepolisian bertugas sebagai pengamanan. Dengan tugas tersebut, Polresta Balikpapan melakukan simulasi Sistem Pengamanan Kesiapan Kota (Sispamkota), di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME) pada Senin, 2 Oktober 2023.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan simulasi ini melibatkan personil TNI Polri dan stakeholder lainnya dengan total sebanyak 500 personil.

"Berharap dengan Sispamkota ini, masing-masing stakeholder akan memiliki gambaran keterlibatannya, sehingga satu sama lain bisa saling bersinergi dan satu persepsi cara bertindak, sehingga dapat berguna dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu kedepannya," jelasnya.

Meskipun, kondisi di Kota Balikpapan hingga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. 

"Alhamdulillah, aman dan kondusif. Seperti terlihat pada simulasi pada hari ini situasi masyarakat berjalan kondusif," ucapnya.

Tahapan pemilu Tahun 2024 akan segera dimulai. Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dilaksanakan dalam tahun yang sama, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan dengan Pemilihan Kepala Daerah, Gubernur, Wakil Gubernur, dan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

BACA JUGA:

Berdasarkan perkiraan intelijen, Kapolresta mengatakan bahwa tahapan yang paling rawan itu tahapan kampaye dan penghitungan suara. 

"Berdasarkan IPKP (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan,red) tahap ketiga,Kota Balikpapan termasuk wilayah yang kurang rawan," terang Kapolres.

Namun, latihan Sispamkota harus dilakukan agar seluruh personel yang terlibat nanti dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, terlebih khusus, jalur koordinasi dan komunikasi yang harus dibangun. Guna keberhasilan pelaksanaan tugas yang diemban di lapangan, serta untuk menguatkan sinergitas penanganan kontijensi terpadu antara TNI, Polri dan stakeholder lainnya. (*)