Suskeskan Pemilu 2024, DPRD Balikpapan Ajak Masyarakat Berpartisipasi

IBUKOTAKINI.COM – Untuk mengsukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, DPRD Kota Balikpapan mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi. Partisipasi yang dimaksud adalah menggunakan hak suaranya dalam pemilu. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari, ketika menjadi salah satu narasumber Sosialisasi Penguatan dan Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka Suksesi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Grand Tjokro Hotel Balikpapan, Selasa (8/11/2022). 

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan ini mengundang sejumlah Ormas. Di kesempatan itu juga diluncurkan aplikasi Satu Ormas (Sistem Layanan Terpadu Organisasi Kemasyarakatan) oleh Kepala Bidang Politik Dalam negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Andi Afrianto. 

Subari mengatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945 telah dinyatakan hak warga negara adalah hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. 

“Dan berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran,” paparnya. 

BACA JUGA:

• Sosialisasi Peran Ormas, Pemkot Ajak Sukseskan Pemilu 2024 - ibukotakini.com
• DPRD Balikpapan Pelajari Terobosan dalam Pemberdayaan Potensi Daerah dari Sidoarjo - ibukotakini.com
• Serap Aspirasi Warga, Nelly Turuallo Reses di Balikpapan Tengah - ibukotakini.com

Mengutip Surbakti, menurutnya, ada 10 bentuk partisipasi dalam pemilu. Di antaranya melaksanakan sosialisasi pemilu, melakukan pendidikan pemilih, memilih calon harus pasangan calon parpol dan membahas rencana visi misi dan program partai dalam pemilu, memberikan suara sebagai pemilih, menulis atau menyiarkan berita ikhwal kepemiluan. 

“Kesimpulannya, bahwa partisipasi masyarakat di pemilu menjadi salah satu opsi kita untuk peduli dengan pemilu, selain menjadi penyelenggara,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu untuk melahirkan pemimpin sesuai aspirasi rakyat. 

“Sosialisasi harus terus dilaksanakan oleh penyelenggara agar masyarakat juga harus memahami pelaksanaan pemilu,” tutup Subari. ###