Syafruddin Beri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tentang Empat Pilar
- BALIKPAPAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin, S.Pd melakukan Sosialisas
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin, melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, kepada warga RT 11 Jalan Bengawan Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Sabtu 2 Desember 2023.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memperkuat empat pilar Bangsa Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Syafruddin selaku anggota DPRD menunaikan tugas untuk mensosialisasikan tentang wawasan kebangsaan tentang empat pilar sebagai pondasi bangsa.
"Empat pilar ini menjadi dasar kehidupan kita. Ini semua untuk menguatkan kepada kita semua, agar kita tidak mudah diprovokasi atau di pengaruhi oleh hadirnya ideologi atau hadir paham yang berseberangan dengan nilai Pancasila. Kita ketahui ada beberapa ideologi yang datang, tentu saja ini meresahkan, adanya ideologi radikalisme atau ideologi terorisme," paparnya.
Oleh karena itu, Politisi PKB ini selaku DPRD hadir untuk memperkuat tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, supaya kehidupan rukun, damai, tentram dan aman.
BACA JUGA:
- Andi Harun Tambah Modal ke Perumda Varia Niaga - ibukotakini.com
- Pemkot dan DPRD Balikpapan Sepakati Pembangunan RSUD Balikpapan - ibukotakini.com
"Dulu sepuluh tahun yang lalu, banyak terjadi seperti bom Bali. Ini karenakan hadirnya ideologi yang tidak sesuai dengan tradisi budaya kehidupan kita. Saya selaku DPRD hadir disini, untuk sosialisasi dan ekpresi cinta, kasih sayang sebagai wakil rakyat kepada rakyat," ujarnya.
Ketua RT 11, Sri Harningsih, mengucapkan terima kasih, telah hadir memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada warga RT 11 Jalan Bengawan Kelurahan Gunung Samarinda.
Dalam sosialisasi tersebut, bertindak sebagai narasumber wawasan kebangsaan, Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Joko Sunarto.
"Wawasan kebangsaan ini harus sampai kepada seluruh warga negara Indonesia, karena sekarang banyak terjadi degradasi atau penurunan pemahaman tentang Pancasila, karena serangannya masif dari segala penjuru, ada usaha untuk mengganti ideologi Pancasila, yang kita tau bahwa Pancasila itu sudah kita yakini bahwa ini falsafah negara kita sejak dicetuskan hingga hari ini," tegasnya.
Sehingga tidak perlu diubah-ubah lagi Pancasila itu, karena sudah mewakili semua suku dan agama yang ada di Indonesia. Sudah cocok tidak perlu diganti lagi dan tidak bisa tergantikan.
Pihaknya selalu berkolaborasi untuk memperkuat karakter bangsa tentang pemahaman Pancasila. Pasalnya, Pancasila sejak dicetuskan pada 01 Juni dengan butir yang harus diamalkan, sudah mewakili semuanya. Pancasila sudah hebat.
Menurutnya, penting untuk memperkuat empat pilar kebangsaan, terutama kepada anak-anak karena anak-anak adalah penerus bangsa. Apalagi menuju generasi emas 2045. Saat ini serangan terjadi kepada pemikiran bukan dengan cara militer. Untuk itu, anak-anak harus berhati-hati.
"Kita perkuat anak-anak kita. Kita harus terus gelorakan terutama anak-anak kita. Anak-anak harus kita tanamkan, untuk mencintai negeri termasuk mencintai produk dalam negeri," katanya.
Polri juga ikut mendukung program sosialisasi wawasan kebangsaan untuk menguatkan pemahaman tentang Indonesia yang dasarnya adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. (*)