Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan terkini Program Kartu Prakerja dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis 16 April 2020
Kabar Ibu Kota

Tahap I Resmi Ditutup, Pendaftar Kartu Prakerja 5,9 Juta Orang

  • Pemerintah resmi menutup pendaftaran kartu prakerja gelombang pertama pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB.

Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah resmi menutup pendaftaran kartu prakerja gelombang pertama pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB.

Jumlah ini naik dari semula hanya dibatasi sebanyak 164.000 peserta per gelombangnya. Kenaikan kapasitas peserta pelatihan ini menyusul tingginya pendaftar Program Kartu Prakerja.

“Pemerintah sangat mengapresiasi antusiasme Program Kartu Prakerja ini yang ternyata sangat besar dan kami menerima rentang pendaftar mulai dari wilayah barat sampai timur,” kata Airlangga dalam konferensi pers Kartu Prakerja secara virtual di Jakarta, Kamis, 16 April 2020.

Pada saat penutupan sore tadi, tercatat ada sebanyak 5.965.048 orang pendaftar. Sedangkan jumlah pendaftar yang telah melakukan verifikasi surat elektronik (surel) sebanyak 4.428.669, kemudian verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) 3.294.190 orang.

Data akhir setelah diproses menggunakan basis data berbagai kementerian, maka yang telah resmi menjadi peserta Kartu Prakerja berjumlah 2.078.026 orang.

Selain itu, Airlangga menyebut peserta Kartu Prakerja berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dengan jumlah pendaftar tertinggi ada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, dan disusul oleh wilayah lain yang diprediksi memiliki kebutuhan yang meningkat akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kesulitan beroperasi.

Pendaftar yang lolos masuk gelombang pertama akan menerima pesan singkat berisi konfirmasi yang akan dikirim secara bertahap mulai Sabtu-Senin, 18-20 April 2020.

Sementara itu, sebanyak 1.878.026 peserta terpilih yang tidak masuk dalam gelombang pertama pelatihan akan mendapatkan surel untuk dapat memilih gelombang pelatihan pada gelombang selanjutnya. Sehingga peserta tidak perlu mengulang proses pendaftaran dan verifikasi ulang, hanya perlu menunggu gelombang pelatihan berikutnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dan kementerian lembaga terkait yang telah menyosialisasikan program ini dengan sangat baik, kita bisa lihat bersama hasilnya hari ini,” tambah dia.

Meskipun gelombang pertama telah ditutup, pendaftaran Kartu Prakerja masih terus berlanjut dan untuk penutupan gelombang kedua pada Kamis, 23 April 2020.

Adapun pemerintah dalam program ini menyediakan 2.055 pelatihan yang disediakan oleh 198 lembaga mitra melalaui delapan platform dengan jenis pelatihan beragam dan akan dapat dipilih berdasarkan minat peserta pelatihan yang lolos.