Ilustrasi ASN. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Kabar Ibu Kota

Tahapan Pemindahan ASN ke IKN Mulai Berlangsung

  •   IBUKOTAKINI.COM – Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas pemerintah, selain pembangunan sarana dan prasarana pendukung.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah memulai tahapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu sebagai salah satu persiapan menyongsong pemindahan ibu kota negara baru RI. 

Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas pemerintah, selain pembangunan sarana dan prasarana pendukung.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah melakukan tahapan menyiapkan SDM aparatur melalui pemetaan kompetensi.

“Untuk IKN, kita sedang menyiapkan strateginya, karena SDMnya nanti dari berbagai instansi di pusat, baik itu kementerian maupun lembaga di pusat, sementara banyak pegawai yang belum tahu seperti apa lingkungan sosial budaya di Kalimantan Timur khususnya di IKN,” kata Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf, dalam pernyataan yang dilansir Tim Publikasi Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim, dikutip Jumat, 2 Desember 2022. 

BACA JUGA:

Supranawa Yusuf menambahkan, BKN sudah berkali-kali mengadakan pertemuan dan sosialisasi untuk mempersiapkan SDM-nya, sehingga saat pemindahan nanti, para pegawai tidak kaget melihat sosial budaya saat pindah ke IKN.

“Jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan SDM untuk IKN, termasuk mendapatkan informasi ke Pemprov Kaltim terkait sosial kultural di wilayah Benua Etam. Termasuk melakukan pendataan kompetensi ASN, sehingga dengan pemetaan itu, kita akan lebih mudah mengatur berapa jumlah kebutuhan pegawai untuk IKN dari Provinsi Kaltim,” papar Supranawa Yusuf.

Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan apresisai kepada BKN, untuk membantu pemataan kompetensi ASN yang ada di Kaltim, khususnya untuk IKN.

BACA JUGA:

“BKN akan membantu kita, untuk pemetaan kompetensi ASN, karena belum semua pegawai di Kaltim belum dipetakan, insyaallah tahun depan (2023) kurang lebih tiga ribu pegawai yang akan dibantu BKN untuk pemetaannya,” kata Sri Wahyuni.

Menurut mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu, bantuan pemetaan kompotensi ASN dari BKN merupakan hal yang penting, untuk penguatan ASN di Provinsi Kaltim, karena BKN merupakan mitra strategis untuk IKN.

“Jadi penguatan apa yang harus dilakukan, tergantung dari pemetaan ASN-nya yang akan dilakukan BKN, dan kunjungan Wakil Kepala BKN bersama Plt Kepala Pusat penilaian Kompetensi ASN, Asesor SDM aparatur utama dan Asesor SDM aparatur ahli pertama BKN, juga untuk melihat dan meninjau seperti apa kebutuhannya, karena nanti semuanya dari pusat secara online,” tandas Sri Wahyuni. ###