DKUMKMP Balikpapan memberikan pelatihan diversifikasi olahan tahu, tempe, ikan dan kelautan kepada IKM Kota Balikpapan, di Outlet SalaKilo Jalan MT Haryono Kilo Meter 4,5 Pasar Buton.
UMKM

Tahu dan Tempe Ternyata Bisa Dibikin Cheese Cake Loh!

  • DKUMKMP Balikpapan latih pelaku industri kecil menengah melakukan diversifikasi produk berbahan tahu dan tempe.
UMKM
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Tahu dan tempe yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, ternyata bisa dibikin cheese cake loh! Hal ini diungkapkan Chef Yanti Husein saat memberikan pelatihan diversifikasi olahan tahu, tempe, ikan, dan hasil kelautan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Balikpapan.   

Chef asal Bandung, Jawa Barat itu menyebut tahu dan tempe yang kaya protein bisa menjadi berbagai olahan kekinian.  

"Tahu dan tempe tidak hanya bisa digoreng, tapi bisa diolah menjadi stick burger, tahu bulat, spring roll, cheese cake tahu dan tempe, pie coklat tahu, kroket tempe, serta rolade. Sedangkan ikan, kita manfaatkan bagian yang biasanya dibuang seperti tulang, kulit, dan kepala menjadi kerupuk tulang ikan," terang Yanti.

Pelatihan yang digelar Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, berlangsung di Outlet SalaKilo, Jalan MT Haryono Kilometer 4,5 Balikpapan Utara.

BACA JUGA: Fasilitasi Pelaku Usaha, Ekraf Middle Fest 2024 Balikpapan Tengah Dibuka - ibukotakini.com

Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024 ini mengajarkan peserta untuk mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk pangan yang lebih beragam. 

Chef Yanti menjelaskan bahwa tahu, tempe, ikan, dan rumput laut dipilih sebagai bahan utama dalam pelatihan ini.

Chef Yanti juga menambahkan bahwa beberapa produk olahan tersebut bisa dibuat dalam bentuk makanan beku (frozen food).

"Kehadiran saya di sini diharapkan bisa memberikan terobosan baru dan motivasi bagi para pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan olahan tahu, tempe, dan hasil kelautan," ungkapnya.

BACA JUGA: Puluhan IKM Balikpapan Antusias Ikuti Pelatihan WUB Pengolahan Hasil Olahan Turunan Tahu dan Tempe - ibukotakini.com

Selain itu, rumput laut diolah menjadi produk seperti jeli rumput laut sejenis yupi, manisan rumput laut, dan agar-agar. 

"Balikpapan dikenal dengan hasil lautnya dan juga memiliki sentra tahu tempe. Oleh karena itu, pelatihan ini diadakan untuk mengupgrade kemampuan IKM agar lebih inovatif," lanjut Yanti.

Pemerintah daerah berharap melalui pelatihan ini, kemampuan IKM dalam mengolah produk lokal dapat meningkat dan lebih beragam.

"Saya senang melihat antusiasme para pelaku IKM yang sangat tinggi. Mereka mau datang lebih pagi dan mengikuti pelatihan sampai berjam-jam," tambahnya.

BACA JUGA: Zulhas Ungkap 4 Pilar Majukan UMKM di Indonesia - ibukotakini.com

Ketua Tim Kegiatan, Budi Wahyudi, menyatakan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi IKM Kota Balikpapan yang berada di bawah binaan DKUMKMP Balikpapan. 

"Banyak peserta berasal dari sentra IKM Somber yang memproduksi tahu dan tempe. Olahan perikanan juga merupakan potensi besar bagi kita karena Balikpapan memiliki akses ke laut," ujarnya.

Budi berharap pelatihan ini dapat memberikan variasi baru dalam produk olahan tahu, tempe, dan hasil kelautan. 

"Ini bisa menambah referensi dan wawasan bagi pelaku usaha kita terhadap produk yang berbeda atau yang belum ada sebelumnya," terangnya.

DKUMKMP Balikpapan terus berupaya meningkatkan wawasan IKM di kota ini meskipun diakui bahwa permasalahan IKM cukup kompleks, dari hulu ke hilir. "Saat ini, kami fokus pada aspek produksi," jelas Budi.

BACA JUGA: Pelajari Kelayakan Tata Cara Produksi, DKUMKMP Balikpapan Gelar Pelatihan bagi IKM - ibukotakini.com

Melalui pelatihan ini, diharapkan para IKM dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan usaha mereka. "Mereka tidak berhenti untuk belajar," imbuhnya.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai dengan teori dan dilanjutkan dengan praktek selama dua hari. Setiap hari, peserta diajarkan mengolah bahan yang berbeda, memberikan mereka pengalaman langsung yang berharga dalam diversifikasi produk.

Dengan adanya sentra tahu tempe di Balikpapan, diharapkan pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan produk-produk inovatif yang dapat mendongkrak penjualan tahu dan tempe serta hasil kelautan di kota ini. ***