Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam Paripurna Istimewa HUT Kota 125 Tahun Kota Balikpapan, Rabu (9/2/2022)
Ekonomi

Tahun 2022, Salah Satu Fokus Pembangunan Balikpapan Pemulihan Ekonomi

  • IBUKOTAKINI.COM – Momentum Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke 125 tahun 2022. Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan sejumlah tema pembangunan di tahun 2022.
Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Momentum Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke 125 tahun 2022. Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan sejumlah tema pembangunan di tahun 2022.  Tema pembangunan kota tahun ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam rapat Paripurna Istimewa HUT Kota 125 Tahun di Ballroom Novotel Balikpapan, Rabu (9/2/2022). Paripurna diselenggarakan DPRD Balikpapan yang dipimpin Ketua DPRD Abdulloh didampingi sejumlah Wakil Ketua dan Anggota DPRD. 

Wali Kota menyampaikan bahwa tema pembangunan ini menjadi langkah awal dari seluruh pencapaian misi pembangunan untuk lima tahun ke depan. Hal ini karena tahun ini merupakan tahun pertama penerapan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) periode 2021-2026 serta waktu yang tepat untuk bangkit menuju pemulihan ekonomi pasca covid-19. 

“Pembangunan difokuskan pada penguatan ke seluruh sektor yang terdampak covid-29, terutama pada peningkatan kualitas dan jaminan kepastian pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat,” katanya di depan para tamu undangan.  

Tema pembangunan tersebut dijabarkan menjadi empat fokus pembangunan. Di antaranya pemerataan akses pendidikan, penguatan sistem kesehatan, pemulihan ekonomi dan pengendalian banjir. 

Rahmad Mas’ud mengatakan upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi pandemi covid-19 dapat terlihat dari keberhasilan kota dalam meningkatkan sektor ekonomi. 

Di mana secara tren pertumbuhan ekonomi kota Balikpapan berada di atas Provinsi Kalimantan Timur. Ekonomi Balikpapan 2021 diproyeksi sebesar sekitar 3%. Angka tersebut lebih baik dibanding tahun 2020 yang terkoreksi -0,69%. 

Begitu pula dengan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) perkapita Kota Balikpapan. Yang mengalami kenaikan dari Rp128,12 juta tahun 2016 menjadi Rp159,91 juta tahun 2019. 

“Tetapi angkat tahun 2020 mengalami penurunan menjadi sebesasr Rp155,98 juta atau sebesar -2,45% apabila dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur orang nomor satu di Kota Balikpapan ini. 

Selain itu, Wali Kota menyebut bahwa ekonomi kreatif juga terus mengalami perkembangan dan mampu memberikan kontribusi yang mencapai Rp23 triliun atau 27,68% dari PDRB Kota Balikpapan tahun 2020.  

“Pertumbuhan ekonomi juga semakin baik yang terbukti dengan menurunnya angka pengangguran terbuka menjadi 8,94% dari 9,00% tahun 2020,” imbuhnya. 

Untuk mempercepat pemulihan ditambahkannya, pemerintah kota mendorong sektor-sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, terutama sektor UMKM dan ekonomi kreatif.  

“Tahun ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang bekerja sama berbagai stake holder terutama digitalisasi pemasaran untuk mewujudkan UMKM bangkit,” pungkasnya.