
Tahun 2026, Balikpapan Rekrut Ratusan Guru dan Tenaga Kependidikan
- Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan anggaran sekitar Rp20 miliar hingga Rp30 miliar dalam memenuhi kebutuhan guru
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan berencana merekrut sekitar 500 hingga 600 guru serta tenaga kependidikan (tendik) pada 2026. Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar yang cukup besar sekaligus menggantikan sejumlah guru yang akan memasuki masa pensiun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan rekrutmen akan menggunakan sistem Computer Assessment Test (CAT).
Pendaftaran dijadwalkan berlangsung pada November hingga Desember 2026 sehingga para guru yang lolos seleksi dapat langsung bertugas pada Januari 2027.
“Targetnya kurang lebih 500 sampai 600 orang. Itu mencakup semua jenjang pendidikan, kecuali SMA karena kewenangan ada di provinsi. Tendik juga kita rekrut, baik tenaga administrasi, kebersihan maupun keamanan. Dengan begitu, guru bisa fokus mengajar,” kata Irfan di Balikpapan, Selasa 9 September 2025.
Ia memaparkan, kualifikasi guru yang direkrut harus linier dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Lulusan sarjana (S1) wajib sesuai dengan bidang yang dilamar.
“Misalnya kita butuh guru bahasa Indonesia, maka harus lulusan S1 Bahasa Indonesia. Itu yang paling penting,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pasar Inpres Kebun Sayur Direvitalisasi 2026, Pemkot Siapkan TPS Pedagang - ibukotakini.com
Irfan menyebutkan, sistem rekrutmen ini mengadopsi konsep kontrak kerja individu yang sebelumnya telah diterapkan di Jakarta. Kontrak kerja diberikan untuk jangka waktu tertentu dan dapat diperbarui setiap tahun sesuai kebutuhan.
“Sekarang tidak boleh lagi ada pengangkatan honorer baru. Karena itu, kontrak kerja ini menjadi solusi. Mekanismenya sah, karena ditanggung APBD daerah. Dari mana lagi kalau bukan dari APBD,” jelasnya.
Menurut Irfan, kebutuhan guru di Balikpapan cukup mendesak, terlebih banyak guru akan pensiun pada periode September hingga Desember 2025.
Kondisi itu akan memengaruhi jumlah tenaga yang benar-benar dibutuhkan saat proses rekrutmen berlangsung nanti.
“Makanya kita akan lihat lagi situasi di akhir November 2026, baru dipastikan berapa jumlah guru dan tendik yang direkrut. Karena jumlah pensiun juga terus bertambah setiap bulan,” katanya.
Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan akan menyiapkan anggaran sekitar Rp20 miliar hingga Rp30 miliar.
“Anggarannya sudah masuk dalam perencanaan 2026. Namun kita tetap sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tutup Irfan. ***
