Tahun ini, Dishub Balikpapan Fokus Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
- BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan ditahun 2024 fokus terhadap pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), sesuai dengan progra
Daerah
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan ditahun 2024 fokus terhadap pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), sesuai dengan program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud, yakni Balikpapan Terang.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan tahun ini lebih banyak mengarah pada pemeliharaan PJU. Serta, mengantisipasi beberapa tiang-tiang yang sudah lama dengan mengganti tiang-tiang yang lebih dekoratif.
"Sekaligus menjadi pemanis didalam estetika kota. Jadi ada beberapa tiang yang akan kita ganti dengan tiang estetik," jelasnya, Kamis 14 Maret 2024.
Seperti halnya yang berada di Jalan Marsma R Iswahyudi tepatnya di depan Kantor Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan yang belum selesai dikerjakan.
"Masih ada sekitar 175 tiang lagi," ucapnya.
Selain itu juga, Dishub Balikpapan akan merubah beberapa tiang yang berada di Jalan Ruhui Rahayu yang saat ini, jalan tersebut telah dilakukan perbaiki.
BACA JUGA:
- BPBD Balikpapan Tandai Tiga Daerah Rawan Bencana - ibukotakini.com
- Promo Ramadan! PLN Tebar Diskon Hanya Rp202.403 untuk Tambah Daya Listrik - ibukotakini.com
- Wali Kota Balikpapan: Terima Kasih Hyundai Engineering Atas Program CSR "Hello, E-Dream Project" - ibukotakini.com
"Kita akan tambahin beberapa tiang besi dengan tiang dekoratif," ungkapnya.
Begitu juga dengan pemeliharaan tiang dan lampu di Taman Bekapai dengan dua ornamen yang disiapkan salah satu ornamen menghadap ke jalan.
Edo sapaan karib Adwar Skenda Putra menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk pergantian tiang dekoratif sebesar Rp 10 miliar dan PJU sebesar Rp 10 miliar. "Jadi total semua Rp 20 miliar," ujarnya.
Ditahun 2024, Dishub juga akan berkonsultasi dengan teman-teman angkutan kota untuk mencoba melakukan kajian penggunaan Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM).
"Nah, ini akan kita coba dorong, walaupun sebenarnya sudah ada contoh koridor batu ampar-kariangu sudah berjalan. Kita akan coba kajian bus nya dengan rute batu ampar via Ahmad Yani - Mt Haryono - batu ampar. Koridor kedua yakni dari pelabuhan Semayang ke bandara udara," paparnya.
Diperkirakan ada sekitar 32 bus yang akan berputar di kedua koridor yang masuk dalam kajian. Dishub juga akan mengajukan kebutuhan anggaran ini kepada Kementerian Perhubungan.
"Semoga nanti dapat bantuan busnya, lebih kurang pembiayaan sebesar Rp 30 miliar. Semoga tahun ini bisa jalan," harapnya. (*)