logo
Dari 10 sampel yang di ambil, kekurangannya mencapai lebih dari 20 mililiter, artinya takaran minyak itu tidak 1 liter atau 1000 mililiter, yakni di bawah 980 mililiter.
Kabar Ibu Kota

Tak Cuma Beras, MinyaKita Kurang Takaran Juga Ditemukan di Balikpapan

  • Dari 10 sampel yang di ambil, kekurangannya mencapai lebih dari 20 mililiter, atau di bawah 980 mililiter.
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan beberapa pelanggaran kemasan produk saat melakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan.

Pengawasan ini dilakukan turut melibatkan Subdit 1 Indaksi Polda Kaltim serta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, mereka menyasar sejumlah pasar mulai dari pasar tradisonal hingga retail modern.

"Kami dan 10 OPD sesuai tupoksi masing-masing rutin menggelar kegiatan ini setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan di Balikpapan kami lakukan kemarin," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DPPKUKM Provinsi Kalimantan Timur Syahrani, Jumat 14 Maret 2025.

Menurutnya, untuk di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda ditemukan hanya beberapa saja untuk produk MinyakKita tapi ada satu hal yang menjadi masalah.

BACA JUGA:

Beras, harga beras, sidak Idulfitri - ibukotakini.com

Syahrani menyebutkan permasalahan tersebut adalah ditemukan beras dengan merek Tiga Mangga di kawasan Balikpapan Selatan

Beras tersebut tidak sesuai, yang seharusnya memiliki berat 5 kilogram namun setelah dilakukan penimbangan hanya seberat 4,78 kilogram.

"Artinya kurang 2 ons," sebutnya.

Menindak lanjuti itu, pihaknya segera melakukan rapat evaluasi, nantinya masing-masing OPD akan diberikan arahan untuk penindakan.

Sementara itu, untuk produk MinyakKita yang tidak sesuai takar ditemukan di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, tepatnya untuk ruko yang ada di luar pasar.

"Kami mengambil 10 sampel untuk Minyak Kita dan ditemukan ada kekurangan takaran," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Muhammad Anwar.

BACA JUGA:

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Sebut Ada Hoaks Soal Gratispol - ibukotakini.com

Anwar menuturkan, bila sebelumnya dari Satgas Pangan Polda  Kaltim yang melakukan pengecekan di dalam pasar dan tidak ditemukan, maka hari ini kami Satgas gabungan melakukan pengecekan di ruko yang ada di luar.

Menurutnya dari 10 sampel yang di ambil, kekurangannya itu mencapai lebih dari 20 mililiter, artinya takaran minyak itu tidak 1 liter atau 1000 mililiter, yakni di bawah 980 mililiter.

Anwar menjelaskan, dalam peneraan ulang produk Minyak Kita tersebut, memiliki batas toleransi bila terjadi kekurangan yakni di bawah 15 mililiter.

Dia menegaskan takaran itu berada di batas toleransi dimana bila digambarkan untuk batas toleransi berada di 985 mililiter.

"Ada selisih 5 mililiter dari batas toleransi," sebutnya.

Dikemukakannya, untuk produk Minyak Kita yang takarannya kurang  adalah merupakan kemasan baru, minyak goreng itu dikemas oleh CV Olindo Amanah Sejahtera dari Sidoarjo, Jawa Timur.

BACA JUGA:

Bukan Omon-Omon, Rudy - Seno Umumkan Pendidikan Gratis Mulai 2026 - ibukotakini.com

"Ini baru kami temukan, biasanya dari Sinarmas dan itu juga kami uji tera masih sesuai," pungkas Anwar. ***