Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Dispustakar Kota Balikpapan Kartini
Kabar Ibu Kota

Tambah Referensi Buku, Dinas Perpustakaan dan Arsip Balikpapan Lakukan Pengadaan di 2024

  • IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan bakal menambah koleksi buku ditahun 2024 mendatang. Pengadaan tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan anggaran tahun 2024 mendatang.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan bakal menambah koleksi buku ditahun 2024 mendatang. Pengadaan tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan anggaran tahun 2024 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Dispustakar Kota Balikpapan Kartini mengatakan, pengadaan buku sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Tema-tema buku, kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui link yang sudah kami sebar, baik di Perguruan Tinggi, sekolah-sekolah, masyarakat umum. Jadi atas dasar itu," jelasnya, Kamis 2 November 2023.

Pengadaan buku adalah program Dispustakar Kota Balikpapan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Beriman, sebagai langkah pengembangan koleksi Dispustakar Kota Balikpapan. 

Selama ini, perpustakaan Kota Balikpapan sudah menjadi rujukan para mahasiswa maupun tenaga ahli untuk mendapatkan informasi ilmu sesuai dengan bidangnya.

Jumlah koleksi buku di perpustakaan Kota Balikpapan telah mencapai 108 ribu judul. Untuk E-book, sudah mencapai 18 ribu jumlah koleksi bukunya, sehingga total keseluruhan koleksi buku mencapai 126 ribu judul buku dari semua ilmu. Terdapat pula, surat kabar dalam bentuk fisik dan digital.

BACA JUGA:

Kartini berharap penambahan koleksi dapat meningkatkan literasi bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.

Dispustakar Kota Balikpapan juga telah menganggarkan baik secara fisik maupun digital sebesar Rp 400 juta. Untuk pengadaan e-book atau buku digital yang bisa diakses melalui laman e-Balikpapan senilai Rp 200 juta.

Dispustakar Kota Balikpapan dapat mewujudkan hal itu bekerja sama dengan Aksaramaya, yang  merupakan pengembang platform teknologi untuk membangun ekosistem konten digital di Indonesia.

"Untuk pengadaan buku tercetak juga Rp200 juta, tetapi saat ini belum dilaksanakan, karena masih dalam tahap perencanaan," terangnya. 

Sebelumnya, Dispustakar Kota Balikpapan terus menggencarkan gerakan Donasi Buku Masyarakat (SiKuMas). Program ini merupakan ajakan mendonasikan buku layak baca dari masyarakat kepada Perpustakaan Kota Balikpapan.

Buku hasil donasi akan dikelola yang kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat. Penyalurannya dalam bentuk program literasi berupa Pojok baca, taman baca, perpustakaan sekolah dan kelurahan. ***