
Target KLA Kategori Utama, Pemkot Dorong Perkantoran Miliki Ruang Laktasi
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan berharap perolehan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama akan diraih pada tahun mendatang. Pasalny
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan berharap perolehan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama akan diraih pada tahun mendatang. Pasalnya, pada tahun ini Balikpapan kembali meraih penghargaan KLA kategori Nindya.
Harapan untuk mencapai Utama, Pemerintah Kota Balikpapan mendorong perkantoran dan sejumlah fasilitas umum di Balikpapan untuk memiliki ruang laktasi. Hal itu merupakan bagian dari perencanaan kota yang harus berbasik layak anak, baik itu infrastruktur.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Alwiati, pada Senin, 1 Agustus 2022.
“Kami mendorong kantor pemerintah maupun swasta dapat menyediakan ruang laktasi. Ini memudahkan karyawan memberikan ASI nya (Air Susu Ibu) kepada anaknya,” katanya.
Menurut Alwiati, dalam rangka percepatan menuju Kota Layak Anak dengan kategori Utama berbagai upaya dilakukan untuk mengimplementasikan Konvensi Hak Anak (KHA). Salah satunya Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan Dasar dan kesejahteraan terutama pada Hak Hidup Tumbuh Kembang agar anak-anak sehat dan optimal dengan memperolah Air Susu Ibu (ASI) mulai 0-24 bulan.
Pemberian ASI pada anak juga didukung oleh Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Pasal 128 Ayat 3 yakni penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud (ayat 2) diadakan di tempat kerja dan di tempat sarana umum.
- https://ibukotakini.com/read/sambut-hut-kemerdekaan-ri-wali-kota-bagi-bagi-bendera
- https://ibukotakini.com/read/pajak-kaltimtara-beri-pelatihan-strategi-pemasaran-produk-ke-umkm
- https://ibukotakini.com/read/dinas-koperasi-umkm-dan-perindustrian-dorong-pelaku-usaha-daftarkan-hki
Selain itu, PP Nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, pada pasal 6 yaitu setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif pada bayi yang dilahirkan.
“DP3AKB juga telah mengimbau tentang penyediaan ruang laktasi dan tempat bermain anak pada satuan kerja perangkat daerah,” imbuhnya.
Alwiati menjelaskan, proses menyusui anak tidak semata-mata memenuhi kebutuhan nutrisi anak, namun yang lebih penting adalah nilai psikologis yang terjalin yaitu ikatan batin antara ibu dengan anak. Selain itu, biaya kesehatan berkurang dapat menjadi sebagai sarana keluarga berencana, ibu bekerja lebih produkstif dan pengeluaran keluarga berkurang atau berhemat.
“Mari kita dukung upaya sehatkan bumi, dengan menyiapkan ruang bagi ibu untuk menyusui, bersama kita pasti bisa karena semua anak adalah anak kita,” tutup Alwiati. ###