
Target Realisasi APBD Kaltim 90 Persen
Total APBD Rp 9,2 Triliun
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan penyerapan anggaran tahun ini di atas 90 persen. Demi merealisasikan target itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta fokus pada kegiatan masing-masing. "Kami berharap semua OPD kembali fokus pada aktivitas kegiatan masing-masing untuk merealisasikan anggaran dengan baik," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Sa’bani.
Ia menguraikan dalam kondisi lelang pengadaan barang dan jasa sudah mencapai 80 persen, maka perkiraan serapan anggaran akan semakin cepat. Meski beberapa kegiatan tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka karena Covid-19.
“Aktivitas seperti rapat yang menghadirkan orang banyak dan monitoring, perjalanan dinas dikurangi, karena pandemi masih berlangsung. Kita sangat batasi,” tegas Sa’bani di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (15/7/2020).
Sa’bani mengungkapkan, total APBD Kaltim tahun ini setelah penyesuaian sebesar Rp9,2 triliun. “Target kita di atas 90 persen bisa terserap,” yakin Sa’bani. Sementara itu, khusus untuk realisasi belanja Covid-19, Sa’bani menyebut serapannya baru sekitar 15 persen.
“Memang ada beberapa yang belum kita realisasikan, karena masih ada bantuan dari pusat, swasta dan masyarakat. Pembelanjaan yang khusus untuk pengadaan alat-alat kesehatan masih tersisa dan kita siapkan, jika kondisi memerlukan,” ungkap Sa’bani.
Bantuan-bantuan tersebut antara lain berupa masker dan rapid test. Sebab itulah, maka dana Covid-19 sebagian masih belum dibelanjakan.
Anggaran Covid-19 yang disiapkan Pemprov Kaltim dalam refocusing APBD Kaltim untuk Covid-19 sebesar Rp500 miliar. Pengadaan barang dan jasa untuk belanja Covid-19 ini melalui mekanisme khusus, tidak melewati proses lelang pada umumnya.