Tarik Minat Generasi Muda, Distan PPU Modernisasi Pertanian
- Distan PPU juga menginisiasi program Brigadir Pangan (BP), yang secara aktif memperkenalkan berbagai inovasi pertanian kepada generasi muda.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) terus mengintensifkan penerapan teknologi modern di sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk menarik minat generasi muda sekaligus mengatasi lambatnya regenerasi petani. Upaya untuk mengubah stigma negatif terhadap profesi petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menegaskan bahwa modernisasi menjadi kunci utama dalam mendukung transformasi sektor pertanian. Salah satu inovasi yang telah diperkenalkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis digital yang dapat dioperasikan melalui ponsel pintar.
“Teknologi ini memungkinkan efisiensi waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Kami ingin generasi muda memahami bahwa bertani di era modern sudah berbasis teknologi dan tidak lagi tradisional,” kata Andi pada Rabu 22 Januari 2025.
Sejak 2022, Distan PPU telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan solusi pertanian berbasis digital. Salah satu program strategis yang direncanakan adalah pengadaan drone canggih untuk mendukung penyemprotan pestisida dan pemupukan secara efisien.
BACA JUGA:
Wujudkan Pemerintahan Akuntabel, Pemkab PPU Tandatangani Perjanjian Kinerja - ibukotakini.com
“Drone berbahan bakar ini mampu mencakup area yang lebih luas dibandingkan drone bertenaga baterai. Teknologi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian,” tambahnya.
Dalam mendukung modernisasi ini, Distan PPU juga menginisiasi program Brigadir Pangan (BP), yang secara aktif memperkenalkan berbagai inovasi pertanian kepada generasi muda. Program ini dirancang untuk menunjukkan potensi besar sektor pertanian yang dikelola dengan pendekatan modern.
“Kami optimistis bahwa penerapan teknologi ini dapat menarik minat generasi muda untuk berkontribusi di sektor pertanian, sehingga regenerasi petani dapat berjalan dengan baik,” tutup Andi. ***