Tekan Angka Kecelakaan, Pengadaan Bus Sekolah Jadi Perhatian Pemkab Kukar
- IBUKOTAKINI.COM - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, mendukung program pencanangan bus sekolah oleh Dinas Perhubunga
Kabar Ibu Kota
KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, mendukung program pencanangan bus sekolah oleh Dinas Perhubungan. Hal ini selaras dengan salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Kukar yakni, infrastruktur konektivitas.
Program pengadaan bus sekolah ini, menurut Wakil Bupati amatlah penting. Terbukti Pemerintah Kabupaten Kukar membantu akomodasi transportasi para pelajar.
Langkah ini untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan yang menghantui para pelajar yang hendak lalu lalang menuju tempat menimba ilmu.
"Tentunya Pemkab Kukar sangat mendukung program bus ini karena banyak anak-anak kita yang membutuhkan moda transportasi. Saya yakin ini sangat membantu dan meminimalisir rawannya angka kecelakaan yang membayangi pelajar," ungkap Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi mengatakan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah - Perubahan (APBD-P) tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kukar melakukan pengadaan untuk enam bus sekolah.
Ahmad Junaidi memaparkan, tipe angkutan pelajar ini merupakan bus dengan 30 kursi juga 19 kursi. Untuk saat ini, bus tersebut masih dalam proses pabrikasi.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pengawasan Publikasi Konten, Polda dan KPID Kaltim Tandatangani MoU - ibukotakini.com
- Hentikan Pinjaman ke Renternir, Pemkab Kukar Kembali Gelar KKI untuk Petani dan Nelayan di Kukar - ibukotakini.com
“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni 2023, yakni di Loa Tebu. Di perubahan 2023, kami adakan enam unit,” jelas Kepala Dinas Perhubungan.
Lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar telah melakukan uji coba angkutan pelajar ini di Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong.
“Kita uji coba dahulu. Dan kami diminta untuk coba lakukan pendataan dulu. Seperti kecamatan-kecamatan mana yang memang membutuhkan (bus sekolah). Kemudian datanya siapa yang perlu diangkut,” ujarnya.
(Adv)