ilustrasi gizi buruk
Kabar Ibu Kota

Temukan Pengidap Gizi Buruk, Dinsos Langsung Turun Tangan

  • IBUKOTAKINI.COM - Setelah mendengar dan melakukan kunjungan (home visit) di lapangan, bahwa ada warga Kota Samarinda yang mengalami gizi buruk, maka Pemerintah
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Sosial Kalimantan Timur langsung turun tangan setelah mendengar keberadaan seorang warga Samarinda mengalami gizi buruk. Dinsos melakukan kunjungan (home visit) untuk memastikan kondisi warga Jalan Adam Malik 2, Gang Java, No 2, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

"Ternyata benar ada warga yang mengalami kondisi gizi buruk, atas nama AG. Tinggal bersama orang tuanya, NP.
setelah melihat di rumah penderita, tim kami langsung sigap memberikan bantuan," ucap Kepala Dinas Sosial Agus Hari Kesuma melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Achmad Rasyidi, Rabu (11/5/2022).

Pemprov Kaltim melalui Dinsos berdasarkan arahan Gubernur maupun Wagub langsung sigap setelah mengetahui kondisi tersebut. Bantuan yang diberikan lanjutnya, berupa paket sembako dan sudah berkoordinasi dengan Dinkes, Puskesmas dan pihak Kecamatan Sungai Kunjang.

Berdasarkan laporan, seluruh pihak juga sudah melakukan kunjungan lapangan terkait penanganan dan pemeriksaan kesehatan, dimana sekarang dalam kondisi rawat jalan.

"Kita prihatin masih ada warga yang terindikasi gizi buruk. Karena itu, kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian Pemprov Kaltim," ungkap Agus dilansir Biro Adpim. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras lima kilogram, minyak dua liter, gula, tepung, teh, kue kaleng dan sirup serta sejumlah dana untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.

Warga tersebut juga sudah pernah dirawat di RSU AWS dan Dirgahayu, sekarang rawat jalan dengan pihak Puskesmas rutin mengunjungi ke rumah pasien. AG merupakan anak yang masih berusia 15 tahun. Kondisi tersebut, dialami bersangkutan ketika usia lima tahun dan timbangannya hanya mencapai 10 kilogram.
"Dia sudah memiliki Kartu BPJS Kesehatan," kata Agus Hari Kesuma.