
Terapkan Protokol Kesehatan, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud Apresiasi RDMP
Terapkan Protokol Kesehatan, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud Apresiasi RDMP
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Meski tren kasus penularan covid-19 mengalami penuruan dari pekerja migas dan batu bara, pemerintah kota Balikpapan tetap meminta perusahaan mewaspadai karena potensi penyebaran masih sangat tinggi.
Apalagi saat ini sudah menular ke sejumlah perkantoran, pasar bahkan rumah sakit. Jumlah penambahan kasuspun makin tinggi di Balikpapan.
Wakil Wali Kota Balikpapan mengapresiasi atas upaya perusahaan-perusahaan terutama Pertamina dan RDMP dalam menerapkan secara ketat dan disiplin penerapan protokol kesehatan covid-19.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan petinggi RDMP Balikpapan didampaingi PLT Kadisnaker Arbain Side dan Asisten III Fahruddin Hamami, di Bluesky Hotel Balikpapan, Senin sore (3/8/2020).
Ia menjelaskan penyebaran covid di kota minyak ini terus meningkat. Namun jumlah kasus corona pada pekerja migas dan batu bara mengalami penurunan.
“Kami mengapreasiasi bagi Pertamina dan RDMP serta perusahaan yang telah menerapkan protocol kesehatan ini secara baik dan disiplin terus menerus. Selain itu, mengingatkan kepada karyawan maupun perusahaan kontraktor,” ujarnya.
Wawali juga mengharapkan agar perusahaan menyiapkan lokasi isolasi mandiri bagi pekerja yang terkonfirmasi positif dengan kondisi orang tanpa gejala (otg). “Pemerintah memang sudah siapkan lokasi isolasi mandiri di asrama haji Batakan,” ulasnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dipastikan bahwa pekerja pertamina atau RDMP yang datang dari luar Balikpapan sudah menjalani proses skrining PCR atau rapid test sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyebaran virus dapat dikendalikan.
“Atas nama pemerintah kota kami imbau untuk terus ikuti protokol kesehatan pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran sehingga bisa kita antisipasi penyebaran ini. Itu harapan kami,” tukasnya.
Terkait perkembangan kasus, hari Senin (3/8) terdapat penambahan 21 kasus terkonfirmasi positif dengan tiga pasien positif meninggal dunia dan I kasus probable juga meninggal dunia.
Sehingga, sampai dengan (3/8) terdapat 26 pasien positif yang meninggal dan pasien sembuh 328 orang, total terkonfirmasi berjumlah 566 oang, positif dirawat di rumah sakit 70 orang dan kasus terkonfirmasi yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 142 orang.