Terima Kunker Banggar DPRD Kaltim, Pemkot Balikpapan Paparkan RKPD 2025
- BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Aula Bappeda – Litbang B
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Aula Bappeda – Litbang Balai Kota Balikpapan, pada Senin 12 Februari 2024.
Kunjungan yang dipimpin Ketua Banggar DPRD Provinsi Kaltim, Hasanuddin Mas’ud dan Wakil Ketua, Sigit Wibowo tersebut diterima Asisten II Bidang Pembangunan Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli S.T., M.T., beserta Kepala Bappeda-Litbang, Murni dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Asisten II yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud S.E., M.E., mengatakan bahwa realisasi penyerapan anggaran bantuan keuangan tahun 2023 telah mencapai 100 persen.
“Secara keseluruhan penyerapan anggaran dari bankeu 2023 telah tercapai target pada 31 Desember 2023,” katanya.
Dan pihaknya didampingi Bappeda juga akan menyampaikan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
BACA JUGA:
- 24 Finalis Duta Anti Narkoba Balikpapan Bertarung di Grand Final - ibukotakini.com
- 9 Tahun RSUD Beriman, Wali Kota Balikpapan Minta Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas - ibukotakini.com
“Sesuai dengan RKPD tahun 2025, terdapat peningkatan produktivitas ekonomi dan investasi. Kemudian penguatan sarana prasaran dan konektivitas perkotaan,” sambung Murni.
Selanjutnya penguatan kota inklusif dan berketahanan iklim, infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi, penataan Monpera dan penataan taman makam pahlawan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Banggar DPRD Provinsi Kaltim, Sigit Wibowo mengatakan kunker ini untuk mengetahui program dan kegiatan yang direncanakan dalam RPJMD dan RKPD 2024-2025 yang menjadi kewenangan pemerintah Kota, dan kegiatan kewilayahan di Balikpapan, pemerintah provinsi dan lainnya.
“Intinya minta penjelasan program dan kegiatan prioritas dalam RKPD yang pendanaannya dari sumber APBD Provinsi Kaltim,” paparnya.
Selain itu, terkait dengan pengadaan air bersih. Di mana air bersih ini menjadi hal yang penting seiring dengan pertumbuhan penduduk di Balikpapan.
“Kami mendapatkan masukan dari masyarakat terkait air bersih. Karena ini hal yang utama, apalagi banyak orang akan datang,” tambahnya. (*)