Peletakan batu pertama pembangunan terowongan Samarinda oleh Wali Kota Andi Harun.
Kabar Ibu Kota

Terowongan Samarinda Mulai Dibangun, Tahun Depan Sudah Bisa Dilintasi

  • IBUKOTAKINI.COM - Pembangunan terowongan dengan biaya sekitar Rp 395 miliar bertujuan mengurai kemacetan di kawasan Gunung Manggah.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Terowongan pertama di Kota Samarinda mulai dibangun. Pembangunan terowongan atau tunnel yang menghubungkan jalan Sultan Alimuddin menuju jalan Kakap ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Jumat, 19 Januari 2023. 

Terowongan sepanjang hampir satu kilometer itu diperkirakan akan bisa dilalui kendaraan pada tahun depan. 

Dalam pernyataan yang dikutip dari Diskominfo Samarinda, Andi Harun menyebut estimasi pengerjaan terowongan tadi akan berlangsung paling lama 22 bulan. 

Politisi Partai Gerindra itu mengeklaim pembangunan tunnel oleh pemerintah daerah baru pertama kali dilakukan di Indonesia. 

“Bahkan infonya dari PT PP tadi, di Indonesia, inisiasi pembangunan terowongan oleh Pemda ini baru pertama kalinya dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Karena pembangunan tunnel ini biasanya hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat saja,” aku Andi Harun.

BACA JUGA:

Wali Kota Andi Harus mengatakan, panjang terowongan yang mencapai 700 meter dan panjang strukturnya 400 meter ini memakan biaya anggaran APBD kurang lebih mencapai Rp 400 miliar dan pengetjaannyanakan dilakukan anak perusahan dari BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk.

Andi Harun kembali menjelaskan, pembangunan terowongan ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar Gunung Manggah. Mengingat wilayah ini memang sudah waktunya memiliki alterrnatif jalan untuk menangani kemacetan dibeberapa ruas jalan yang menjadi akses pintu masuk ke jalan Kota Samarinda.

“Sebenarnya di awal ada alternatif membuat jalan layang di wilayah ini, tapi setelah perhitungan teknis biayanya ternyata mencapai Rp 700 miliar karena ada pembebasan lahan di sisi kiri dan kanan yang sangat mahal, hingga akhirnya alternatif membangun terowongan diambil karena biaya pembangunan lebih murah yakni berkisar di biaya Rp 395 miliar,” ungkapnya. ###