Tetap Waspada, Ini Ragam Modus Penipuan Saat Ramadan
Ekonomi

Tetap Waspada, Ini Ragam Modus Penipuan Saat Ramadan

  • JAKARTA - Otoritas Jasa Kedanaan (OJK) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan selama bulan Ram
Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Otoritas Jasa Kedanaan (OJK) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan selama bulan Ramadan.

Berikut sejumlah modus penipuan yang perlu diwasadai masyarakat selama Ramadan agar tidak membawa sengasara dikemudian hari yang dilansir dari trenasia.com jaringan ibukotakini.com.

Pinjaman Online Ilegal

Pinjaman online atau pinjol sering kali meresahkan masyarakat pasalnya penagihan pinjol seringkali tak masuk akal bahkan hingga meneror semua kenalan peminjam. Selama bulan Ramadan ini ditemukan beberapa penipuan pinjol ilegal di mana oknum akan mentransfer dana kepada korban yang tidak mengajukan pinjaman.

Ketika dana masuk ke rekening korban maka dipaksa untuk mengembalikan disertai bunga yang cukup tinggi. Untuk itu jika terjadi segera laporkan dana tersebut ke bank dan juga laporkan ke aplikasi Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) OJK.

BACA JUGA:

Tawarkan Paket dengan Harga Promo

Ajang bulan Ramadan biasanya di berkaitan dengan banyaknya diskon yang diberikan. Ternyata hal ini justru memicu aku namun untuk melakukan modus penipuan.

Sang penipu akan menawarkan sebuah paket dengan harga diskon yang berlebihan atau tidak wajar hal ini tentunya menarik minat korban. Bedanya modus tersebut masuk ke promo, cicilan perjalanan wisata umroh hingga lainnya.

Sniffing

Modus penipuan berikutnya adalah penipuan sniffing. Pelaku berpura-pura menjadi kurir paket atau mengirimkan undangan melalui pesan WhatsApp agar korban membuka aplikasi tersebut.
Penipuan menggunakan praktik sniffing ini bertujuan untuk mencuri data informasi penting korban, seperti username, password, m-banking, informasi kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya.

Hadiah Kuis

Modus penipuan ini umum dilakukan, namun saat lebaran modus ini semakin marah. Penipu menggiring korban seakan-akan memenangkan kuis dan diminta unuk menebus hadiah dengan sejumlah dana. Bahkan sang penipu meyakinkan korban agar mau untuk segera mentransfer dana tersebut agar hadiah dikirmkan secepatnya.(*)