
THR Cair! Jangan Sampai Boncos, Begini Cara Cerdas Mengelolanya
- Jangan habiskan seluruh THR dalam waktu singkat! Sisihkan minimal 10-20% untuk tabungan atau investasi.
Tren
IBUKOTAKINI.COM - Lebaran semakin dekat, dan momen yang paling ditunggu akhirnya tiba. Tunjangan Hari Raya (THR) sudah di tangan! Bagi banyak orang, THR adalah angin segar yang bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari membeli pakaian baru hingga berbagi kebahagiaan dengan keluarga.
Namun, di balik euforia Lebaran, ada satu jebakan yang kerap menghantui: dompet mendadak kosong setelah THR habis dalam hitungan hari.
Dody Mardiansyah, Head of IPOT Fund, mengingatkan bahwa tanpa perencanaan yang matang, THR bisa lenyap begitu saja.
"THR bisa menjadi tidak maksimal manfaatnya jika kita tidak pintar-pintar mengelolanya," ujarnya. Agar tidak terjebak dalam kebiasaan konsumtif, berikut lima strategi cerdas agar THR tak sekadar jadi kenangan, tapi juga investasi bagi masa depan.
1. Prioritaskan Kebutuhan, Jangan Terjebak Tren
Sebelum membelanjakan THR, luangkan waktu untuk membuat daftar kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jangan tergoda membeli barang hanya karena diskon besar-besaran. Mulailah dengan kebutuhan utama seperti zakat fitrah, bahan makanan, dan pakaian baru untuk Lebaran.
Selain itu, jangan lupakan makna berbagi dalam Lebaran. Sisihkan sebagian THR untuk membantu orang tua, saudara, atau menyumbang ke panti asuhan.
BACA JUGA:
Dua Sentimen Diperkirakan Bakal Pengaruhi Pasar Pekan Ini - ibukotakini.com
"Merencanakan pengeluaran dengan bijak berarti kita bisa merayakan Lebaran dengan makna lebih, bukan sekadar membeli barang-barang yang hanya memberikan kebahagiaan sesaat," kata Dody pada Senin, 24 Maret 2025.
2. Buat Anggaran Ketat, Hindari Pemborosan
Mengelola THR tidak cukup hanya dengan membuat daftar belanja, tetapi juga harus ada batasan anggaran yang jelas. Tentukan berapa persen yang dialokasikan untuk setiap kebutuhan, mulai dari konsumsi hingga hadiah untuk keluarga.
Dengan anggaran yang terstruktur, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran.
"Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa memastikan THR digunakan secara bijak tanpa mengurangi hikmat dari indahnya berbagi," tambah Dody.
3. Simpan Sebagian untuk Masa Depan: Investasi Itu Kunci!
Jangan habiskan seluruh THR dalam waktu singkat! Sisihkan minimal 10-20% untuk tabungan atau investasi. Ini bukan sekadar menyimpan uang, tapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.
"Dengan adanya dana cadangan, kamu tidak akan panik menghadapi situasi mendesak di luar rencana," ujar Dody.
BACA JUGA:
Bupati Kutai Kartanegara Meresmikan Kantor Camat Samboja - ibukotakini.com
4. Jangan Terjebak Diskon, Belanja dengan Bijak
Diskon dan promo Lebaran memang menggoda, tetapi jangan biarkan emosi mengendalikan dompetmu. Membeli barang hanya karena harga miring bisa berujung pada pengeluaran tak terkontrol.
"Setia pada anggaran yang sudah dibuat adalah kunci untuk menghindari pemborosan. Jangan sampai THR habis untuk hal-hal yang tidak perlu," tegas Dody. Jika barang yang diincar bukan kebutuhan utama, lebih baik tahan diri dan alokasikan dana untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.
5. Ingat! Kehidupan Masih Berlanjut Setelah Lebaran
Sering kali, orang terlalu fokus pada kemeriahan Lebaran hingga melupakan apa yang terjadi setelahnya. Setelah pesta dan perayaan usai, ada tagihan yang harus dibayar, biaya sekolah anak, dan kebutuhan bulanan lainnya.
Dody menekankan bahwa THR sebaiknya tidak hanya menjadi uang tambahan yang datang dan pergi begitu saja.
"Sisihkan sebagian untuk investasi, hindari pembelian impulsif, dan pastikan kamu punya dana cadangan untuk kehidupan setelah Lebaran," pungkasnya.
Dengan pengelolaan yang bijak, THR bisa memberikan manfaat lebih dari sekadar kesenangan sesaat. Jadi, jangan sampai dompet kering sebelum Lebaran usai! ***